PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Demokrat Andi Arief menanggapi pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat diwawancara di salah satu acara televisi.
Dalam wawancara tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Jokowi menyebut, Pangdam Jaya berani menindak pihak-pihak yang mengganggu persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: HRS Tutupi Hasil Swab, Ferdinand Hutahaean: Pendataan untuk Menyelamatkan Nyawa
Salah satu bentuknya ialah ketegasan Pangdam Jaya yang memberikan intruksi kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pencopotan baliho-baliho yang melanggar aturan.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Andi Arief menyebut jika ucapan Jokowi soal Pangdam Jaya tersebut merupakan suatu hal yang mengerikan.
“Melihat wawancara Pak Jokowi di Metro TV cukup mengerikan bagi demokrasi,” cuit Andi Arief, Sabtu, 28 November 2020.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Manchester City vs Burnley: Tuan Rumah Pesta Gol
Menurutnya, Jokowi seolah membenarkan perintah presiden dalam campur tangan berlebih pihak TNI dalam upaya penurunan baliho-baliho tersebut, salah satunya yang bergambar Habib Rizieq Shihab.