Anies Copot Wali Kota Jakpus, Ferdinand Hutahaean: Cuci Tangan agar Tak Jadi Tersangka?

- 28 November 2020, 19:44 WIB
Kolase potret Ferdinand Hutahaean (kiri) dan Anies Baswedan (kanan).*
Kolase potret Ferdinand Hutahaean (kiri) dan Anies Baswedan (kanan).* /ANTARA/Maria Rosari dan Instagram @aniesbaswedan./

PR TASIKMALAYA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot jabatan Wali Kota Jakarta Pusat dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Pencopotan Wali Kota Japus Bayu Megahantara dan Kadin LH Andono Warih tersebut terkait kerumunan massa dalam acara yang digelar Habib Rizieq Shihab.

Diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelummnya, keduanya kini telah dimutasi sebagai anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TUGPP).

Baca Juga: Berikut Daftar Nama yang Terlibat Kasus Korupsi Wali Kota Cimahi

Menanggapi hal itu, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan kritik pedas lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.

"Ini sandiwara kah? Drama? Atau bagian dari cuci tangan agar tidak dijadikan tersangka mengingat kasus petamburan naik ke penyidikan? Walikota jadi tumbal?," cuit Ferdinand.

Ferdinand pun kembali mengingatkan saat Anies bertandang ke rumah Habib Rizieq Shihab usai kepulangannya ke Tanah Air di Petamburan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Memakan Cabai Dapat Memperpanjang Umur?

"Wah tega betul pak Gubernur padahal malam harinya hadir di petamburan. Mengapa tak mencopot diri sendiri dgn cara mundur?," sambung Ferdinand.

Diketahui, Bayu dan Andono dianggap melanggar dan abai terhadap instruksi Gubernur DKI Jakarta soal acara di Petamburan, 14 November lalu.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x