Baca Juga: Berhasilkah Liverpool Puncaki Klasemen Sementara Malam ini? Berikut Jadwal Pertandingan Liga Inggris
Lebih lanjut, perdamaian dan keselamatan selalu menjadi visi dalam suatu agama. Namun, dengan perkembangan zaman dan kompleksitas manusia, teks-teks penafsiran agama mengalami multitafsir.
Hal ini disesuaikan dengan kondisi geo-sosio-budaya masyarakatnya.
"Sebagai pemeluk agama ada sebagian tidak lagi berpegang teguh pada esensi dan hakikat ajaran agamanya, melainkan bersikap fanatik pada tafsir kebenaran versi yagng disukai,” katanya.
“Dan terkadang yang sesuai dengan kepentingan ekonomi dan politik, hingga memunculkan konflik yang tidak terhindari," papar dia.
Baca Juga: Amankan 3 Tersangka Pengedar Narktotika Eceran, Polisi: Mereka Mencampurnya dengan Pewarna Makanan
"Hal-hal semacam itu tidak saja terjadi di Indonesia, tapi juga diberbagai belahan dunia,"tutup Menag.***