Tren Wisata Alam Domestik Diprediksi akan Populer hingga Pascapandemi Covid-19

- 25 November 2020, 20:33 WIB
Candi Borobudur sebagai destinasi super prioritas.
Candi Borobudur sebagai destinasi super prioritas. /pixabay/saesherra

Para wisatawan tentu akan lebih selektif dalam memilih tempat wisata dan tentunya mencari destinasi yang dapat memberikan rasa aman, nyaman dan bersih.

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional, Puan Maharani Minta Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer

Wawan juga menambahkan bahwa protokol kesehatan berbasis CHSE ini akan menjadi sebuah hal yang penting bagi pemerintah maupun masyarakat.

Oleh karena itu, Kemenparekraf telah bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan sertifikasi dan verifikasi para pelaku parekraf untuk mengimplementasikan protokol kesehatan berbasis CHSE.

"Protokol kesehatan ini perlu diterapkan bersinergi dengan aktivitas di semua sektor kehidupan terutama di pariwisata dan ekonomi kreatif, jadi semua harus paralel berjalan, kuncinya harus ada komitmen bersama untuk menjaga protokol kesehatan secara disiplin," ungkap Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, Agustini Rahayu.

Baca Juga: Digantikan Edhy Prabowo, Berikut Alasan Susi Pudjiastuti Tak Diangkat Lagi Jadi Menteri KKP

Sementara itu, Head of Strategic Partnership Traveloka Accommodation, Louis Alfonso mengatakan, pada masa pandemi Covid-19, wisatawan cenderung lebih mementingkan destinasi wisata dengan standar protokol kesehatan dibandingkan promo yang disediakan oleh para pelaku usaha parekraf.

"Masyarakat sangat mementingkan kebersihan dan kesehatan untuk berwisata di masa pandemi Covid-19, diskon nomor dua," kata Louis.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kemenpar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah