Network
PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah menghormati proses hukum yang tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tentunya kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK,” ujar Jokowi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 25 November 2020.
Hal itu sebagai tanggapan akan adanya dugaan kasus korupsi yang melibatkan menterinya, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Baca Juga: ABK Tenggelam di Sungai Musi, Tim SAR Gabungan Temukan Korban di Area Pabrik Pupuk
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut percaya bahwa KPK akan bekerja dengan transparan, terbuka dan juga profesional.
“Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional,” terang Jokowi.
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca Juga: Berharap sang Keponakan Direhabilitasi, Ashanty Minta Millen Lebih Berhati-hati
“Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tambahnya.
Seperti diketahui, Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap oleh KPK pada Rabu, 25 Desember 2020 dini hari.
Dia ditangkap karena adanya dugaan telah melakukan korupsi yang terkait dengan ekspor bibit lobster.
Baca Juga: Meski Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia Awal Desember, Vaksinasi akan Dilakukan Serentak Awal 2021
Selain Edhy, diketahui ada beberapa orang juga yang ikut ditangkap oleh KPK, salah satunya sang istri, Iis Rosita Dewi.
Pihak KPK sendiri telah membenarkan telah menangkap Edhy Prabowo dan beberapa orang lainnya yang dilakukan pada Rabu dini hari.
“Benar kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” ujar Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya dari Antara.
***
