Habib Rizieq Shihab Ungkap Ada Pihak yang Menghalangi Kepulangannya

11 November 2020, 13:30 WIB
Kepulanagan Habib Rizieq Shihab yang disambut para pendukungnya dengan antusias. /RRI

PR TASIKMALAYA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) mengaku, ada pihak yang mencoba menghalang-halangi kepulangannya.

Habib Rizieq mengatakan, beragam cara dipakai musuhnya agar dirinya tak jadi pulang ke tanah air.

Ia menyebut, ada orang yang membuat e-mail atas nama dirinya dan mengirimkan pesan ke travel tempat mengurus kepulangan dirinya.

Baca Juga: Terancam Bubar karena Pandemi, Tagar #KamiBersamaJKT48 Sempat Trending di Twitter

"Ada yang menarik, saya sudah beli tiket sudah pesan penerbangan tanggal 9, tiba-tiba dari Indonesia ini ada yang membuat e-mail atas nama saya.

"Namanya Habib Muhammad Rizieq Syihab, pakai foto saya. E-mail ini dikirim ke travel tempat saya memesan tiket," sebut Rizieq dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI.

Rizieq menyebut, e-mail yang dikirimkan ke pihak travel adalah e-mail hoaks tentang dirinya yang batal melakukan penerbangan ke Indonesia.

Baca Juga: Trump Bersikukuh Menang, Biden: Sikap Mereka Tak akan Pengaruhi Rencana Kami

"Apa isi pesannya? Bahwa kami tidak jadi berangkat, mohon dibatalkan. Kami punya jadwal. Jadi ada upaya begitu.

"Ini bukan... jadi ada yang bilang, 'Ah, ini kan cuma pura-pura jadi korban, pura-pura playing victim'. Nggak. Memang benar mau dibatalkan," lanjutnya.

Rizieq mengaku, ia mengklarifikasi langsung kepada pihak travel, ketika ditelepon langsung dan melaporkannya sebagai e-mail palsu.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Rizieq Shihab Pernah Bersumpah Tidak akan Pulang ke Indonesia?

Setelah gangguan pertama, ia lanjut menceritakan gangguan kedua yang dialaminya sebelum terbang ke Indonesia.

"Tapi nggak puas sampai di situ. Malah, Ahad yang lalu, pada saat saya ke Riyadh, ada gerakan lagi. Mereka membuat e-mail atas nama travel, travel tempat saya membeli tiket. Nah, travel ini kan ngambil tiketnya ke bagian marketing Saudia," sebut Rizieq. 

Rizieq menjelaskan ternyata, kursi Saudia itu sudah diborong oleh marketing di Turki, di Istanbul. Jadi dibuatlah e-mail atas nama travel dikirim ke Istanbul, minta supaya jadwal saya, istri, dan dua putri saya dibatalkan.

Baca Juga: Manajemen Kurangi Jumlah Member, Tagar #KamiBersamaJKT48 Trending di Twitter

"Jadi malam Ahad itu sudah batal. Saya punya jadwal. Tapi saya katakan kepada teman-teman pengurus FPI di Mekah jangan diumumkan. Diam.

"Kalau diumumkan, Ikhwan, padahal kita kan masih punya peluang untuk memperbarui, kita masih punya peluang untuk beli tiket lain, maka itu kita diam tidak kita umumkan," jelas Rizieq. 

Rizieq mengaku, memilih untuk tidak menceritakan gangguan kedua yang dialaminya dan menyimpan permasalahan tersebut rapat-rapat. 

Baca Juga: Trump Ngotot Tak Mau Akui Kekalahan, Biden: Tindakan yang Memalukan

Ia mengatakan, tujuan tersebut, ia ingin melihat pihak yang disebutnya 'bajingan-bajingan' tertawa, padahal dirinya dan keluarga tetap berhasil mendapatkan tiket untuk pulang ke Indonesia.

"Tujuan saya kedua untuk tidak diumumkan apa, supaya musuh-musuh, penjahat-penjahat, bajingan-bajingan yang membuat itu sudah merasa menang," tegas Rizieq. 

Rizieq mengatakan, dia merasa menang dan menertawakan pihak yang menghalang-halanginya untuk pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Manajer Tiba-tiba Tulis '30-0', Sinyal Khabib Nurmagomedov Batal Pensiun?

"Kemudian kita hubungi travel yang ada, kita minta untuk ganti kode booking. Ada tambahan biaya, kita tambah biaya.

"Tetap kita minta tanggal itu untuk kita dapat kursi dan kita dapat. Kita diam. Kita tidak umumkan kalau kita punya tiket baru. Ini kita tidak umumkan. Lancar semua," sebut Rizieq.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler