Pernyataannya Dapat Kecaman dari Berbagai Pihak, Megawati Ikut Diserang oleh Netizen

29 Oktober 2020, 16:15 WIB
Megawati Soekarno Putri. /Tangkap layar dari Youtube.com/Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA - Sebelumnya, ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang sumbangsih generasi milenial di jaman sekarang.

Tagar 'Bu Mega' pun sempat jadi trending topic di Twitter yang menjadi perbincangan generasi milenial.

Salah satunya komika sekaligus Produser, Ernest Prakasa membuat Tweet sindiran untuk Megawati. Dalam cuitannya ia nampak menandai Najwa Shihab.

Baca Juga: Tak Kunjung Dimulai, PSSI Putuskan Kembali Menunda Liga Indonesia hingga Awal 2021

"Pertanyaan pertama @NajwaShihab ke gw adalah gimana komentar gw soal statement Bu Mega. Duh Kak Nana idup saya lagi lumayan tenang nih," cuit Ernest seperti dikutip RRI pada Jumat 29 Oktober 2020.

Tak hanya itu beberapa netizen juga ikut berkomentar soal Megawati itu, salah satunya bahkan ada yang membawa nama partai Megawati. 

"Tanpa aksi mahasiswa & pemuda yang menumbangkan rezim Orba, mungkin anda & partai anda tidak akan muncul seperti hari ini. Ada banyak fasilitas umum yang bisa terbangun seandainya duit negara tak dikorupsi oknum kader partai anda?" cuit waganet @rhrudihartono .

"Bu Mega, yang jadi korban pada tragedi 27 Juli 96 itu anak-anak muda. Yang maju di reformasi sehingga partai Anda bisa bertarung pada pemilu 99 juga anak muda. Ingat kata ayahanda: jasmerah. Selamat sarapan, Bu," ujar @Puthutea.

Baca Juga: Setujui Surat Edaran Kemnaker, 18 Provinsi Sepakat Melakukan Penetapan UMK untuk Tahun Depan

Akun @adupokdu juga menyebut bahwa Megawati sekan telah meyepelekan kehadiran pemuda Indonesia di Tanah Air. 

"Hai kaum milenial, gimana kalo kelak kita jual Indosat, jual Telkom, jual pertamina, jual pulau pulau dan sebagainya?" sindir netizen lainnya dii akun @aminmudzakir.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan jika dirinya menyayangkan dengan perbuatan generasi milenial di jaman sekarang, terutama saat melakukan demo penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law sampai rusuh merusak fasilitas umum.

Megawati berfikir jika saat ini anak muda Indonesia sangat lucu. Ia sangat marah ketika halte transjakarta dibakar massa, padahal membangun halte bagus sangat membutuhkan waktu.

Baca Juga: Kedatangan Menteri Luar Negeri AS, Jokowi Minta Perpanjangan Tarif Preferensial Umum

"Ketua Umum kan jarang ngomong, saya enggak tahan. Masyaallah susah-susah bikin halte enak aja dibakar-bakar. Emangnya duit lo? Ditangkap enggak mau, ini gimana ya. Aku sih pikir lucu banget Indonesia sekarang," tegasnya saat pidato dalam acara persemian patung Bung Karno, sekolah partai, dan 13 kantor DPC secara virtual pada Rabu 29 Oktober 2020.

Ia menyayangkan demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja berlangsung rusuh. Padahal, seharusnya mereka yang demo dapat melakukan diskusi melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP).

"Ngapain sih kamu demo-demo. Kalau enggak cocok pergi ke DPR. Di sana ada RDP (rapat dengan pendapat), itu terbuka bagi aspirasi. Kalian ini orang politik atau bukan," tegasnya.

Megawati sangat heran dengan semangat anak muda zaman sekarang yang sangat berbeda dengan generasi zaman dulu.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Jatuhkan Harga Minyak Mentah, Produksi AS Naik 2 Juta Barel Per Hari

Ia mengaku terkesan dengan semangat anak muda zaman dulu yang sampai berani membuat sumpah demi Indonesia.

"Zaman dulu kok bisa pemuda karena tertekan, karena belum merdeka dia sampai berani bikin sumpah," katanya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler