PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga beserta istri, Mariko Suga tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 20 Oktober 2020.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambut dengan hangat kedatangan PM Yoshihide Suga beserta sang istri.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung melakukan penjemputan PM Suga beserta istri di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Baca Juga: Palestina Kecam Kunjungan Diplomatik Uni Emirat Arab ke Israel
Dikarenakan hujan, upacara penyambutan resmi PM Yoshihide Suga dilakukan di teras depan Istana Kepresidenan Bogor.
Lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan dengan diiringi dentuman meriam sebanyak 19 kali sebagai penanda upacara penyambutan resmi.
Usai mendengarkan lagu kebangsaan, kedua kepala pemerintahan saling memperkenalkan delegasi masing-masing.
Baca Juga: Hadapi Hidrometeorologi, BNPB Imbau Masyarakat Terapkan Mitigasi Bencana
Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Tri Purnajaya.
Selanjutnya, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana dan PM Suga beserta Ibu Mariko melakukan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu.
Acara dilanjutkan dengan veranda talk di teras belakang Istana Kepresidenan Bogor. Usai melakukan bincang-bincang, Presiden Jokowi dan PM Yoshihide Suga melakukan tete-a-tete dan pertemuan bilateral.
Baca Juga: Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Fadli Zon: Beban Rakyat dan Negara Kian Berat
Lawatan ke Indonesia dan Vietnam ini merupakan kunjungan luar negeri pertama PM Suga sejak resmi menjabat pada 16 September lalu.
Kunjungan kali ini juga merupakan kunjungan pertama seorang kepala pemerintahan ke Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini.
Untuk itu, sejumlah penyesuaian dalam upacara penyambutan kenegaraan pun dilakukan, misalnya jumlah pasukan kehormatan yang terbatas dan dengan jarak yang lebih renggang.***