Dorong Petani Muda untuk Jadi Trda Terdepan Pembangunan Pertanian, Kementan Fasilitasi Agripreneur

5 Mei 2024, 12:50 WIB
Ilustrasi - Kementan mendorong kehadiran petani muda untuk menjadi garda terdepan dalam pembangunan pertanian di Indonesia. /Desk Jabar/Kodar Solihat

PR TASIKMALAYA - Dorongan bagi petani muda untuk menjadi garda terdepan dalam pembangunan pertanian menjadi semakin penting di tengah dinamika sektor pertanian yang terus berkembang.

Kementerian Pertanian (Kementan) memainkan peran kunci dalam memberikan dorongan ini melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan para petani muda.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan perihal upaya Kementan dalam mendorong peran petani muda sebagai garda terdepan dalam pembangunan pertanian.

Kementan mendorong dan memfasilitasi pengembangan usaha agripreneur (pertanian) yang dipimpin oleh generasi muda agar dapat menjadi garda terdepan dalam pembangunan sektor pertanian.

Baca Juga: Bahaya bagi Kesehatan Remaja, Inilah Efek Vape yang Bisa Pengaruhi Otak

“Tentunya kita mendorong berkembangnya usaha-usaha pertanian yang dipimpin oleh generasi muda agar mampu menjadi pemimpin dalam pembangunan pertanian," ujar Kepala Kantor Penerangan dan Humas Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri pada Sabtu, 4 Mei 2024, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

Kuntoro mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan duta muda pertanian perwakilan seluruh provinsi di Indonesia yang merupakan kegiatan tahunan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) di gedung Pusat Informasi Industri Pertanian (PIA) Kementrian Pertanian pada hari Jumat, 5 Maret 2024.

Menurutnya, pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani dengan berupaya menjadikan pertanian sebagai usaha yang strategis dan menguntungkan.

“Kami optimis tidak hanya di hulu pertanian tapi juga di hulu, mereka adalah duta-duta petani muda yang benar-benar menguasai inovasi dan pemasaran pascapanen. Mereka luar biasa dalam memahami nuansa industri pertanian secara keseluruhan dan petani muda seperti inilah yang kita harapkan di masa depan,” kata Kuntoro. 

Baca Juga: Program WASH UNICEF Indonesia di NTB Disebut Jadi Salah Satu Contoh yang Berkontribusi di World Water Forum

Kelahiran kembali petani telah mempengaruhi banyak generasi muda Indonesia dan harus terus diperkuat. Hal itu menjadikan para petani yang hadir saat ini mewakili berbagai peluang usaha dan produk yang ada di sektor pertanian.

“Program regenerasi petani Kementerian Pertanian ini tidak hanya pada tingkat pendidikan dan pelatihan tetapi juga secara langsung kepada pihak-pihak yang memperoleh manfaat dari program pertanian pemerintah di berbagai sektor," tambah Kuntoro. 

Di sisi lain, Kuntoro mengatakan bahwa pengalaman dan ilmu yang dimiliki para duta muda pertanian terpilih ini dapat diwariskan kepada generasi muda lainnya sehingga dapat menjadi gerakan bersama dalam pengembangan usaha pertanian yang menguntungkan.

“Saya berharap mereka dapat menularkan pengalaman dan idenya kepada para petani lain di daerahnya, dan saya yakin para duta petani dari 36 provinsi ini dapat menjadi cikal bakal kemajuan pertanian modern kita di masa depan”, jelas Kuntoro.

Baca Juga: PKS 'Ngebet' Gabung Koalisi, Prabowo Tunggu Momen yang Tepat

Tak hanya itu, ia meminta duta petani muda mengedepankan prinsip kerja sama dan memperkuat jaringan pengembangan agribisnis. Menurutnya, Indonesia kini mempunyai momentum penting untuk kembali menjadikan pertanian sebagai sektor prioritas pembangunan.

Melalui dorongan yang kuat dari Kementan, petani muda semakin diakui sebagai garda terdepan dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler