Estimasi Sampah Plastik Saat Idul Adha Diperkirakan Mencapai 608 Ton

- 15 Juni 2024, 19:57 WIB
Ilustrasi kantong plastik.
Ilustrasi kantong plastik. /Pexels/Anna Shvets/

PR TASIKMALAYA – Idul Adha menjadi perayaan yang akan menimbulkan permasalahan baru, yaitu semakin bertambahnya penggunaan kantong plastik yang berlebihan.

Hampir setiap tahun plastik yang digunakan untuk bungkus daging menjadi sesuatu yang melimpah. Penggunaannya akan melebihi berlipat ganda dari hari biasanya.

Sejuaj 608 ton sampah kantong plastik diperkirakan akan digunakan pada saat perayaan Idul Adha tahun ini, demikian perkiraan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kebanyakan plastiknya berasal dari kegiatan pembagian daging kurban.

Vinda Damayanti Ansjar selaku Direktur Pengurangan Sampah KLHK menyampaikan dalam pelaksanaan ibadah Idul Adha analisis KLHK memperkirakan timbulan sampah plastik masih mendominasi jenis sampah kantong plastik atau kresek dari pembagian daging kurban.

Baca Juga: Warna Favorit Anda dan Apa yang Dicerminkannya dari Kepribadian Diri Sendiri

"Sekitar 121,5 juta lembar kresek ukuran sedang atau 15x24 cm dengan berat 5 gram atau setara 608 ton sampah plastik kresek yang berasal dari kebutuhan hewan kurban nasional sebesar 1,97 juta ekor," ungkap Vinda pada 15 Juni 2024, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara. 

KLHK sudah mengeluarkan imbauan yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE.6/MENLHK/PSLB3/PLB.0/6/2014 tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik yang dikeluarkan pada 13 Juni 2024.

Pihak KLHK sudah memberikan himbauan kepada masyarakat luas agar tidak menggunakan kantong plastik, terutama dalam membagikan daging kurban. Vinda mengatakan bahwa kantong plastik sekali pakai dapat diganti dengan wadah yang dapat digunakan kembali.

Menggunakan wadah alami seperti daun pisang dan jati, atau menggunakan besek dan bongsang yang menggunakan bahan bambu juga bisa menjadi solusi berikutnya.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah