Kasus DBD Pekan ke-22 Tahun 2024 Sudah Melebihi Kasus pada Tahun 2023

- 16 Juni 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi nyamuk DBD, Kadinkes Kota Tasikmalaya menyebut Selain menyebabkan satu pasien meningal dunia kasus DBD juga terus bertambah.
Ilustrasi nyamuk DBD, Kadinkes Kota Tasikmalaya menyebut Selain menyebabkan satu pasien meningal dunia kasus DBD juga terus bertambah. /pixabay/

PR TASIKMALAYA – Demam berdarah ternyata menjadi salah satu penyakit yang penderitanya bertambah terus di tahun 2024.

Penyakit ini merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya gigitan nyamuk. Gigitan tersebut dilakukan oleh nyamuk aedes aegypti. Untuk kasus tertentu, penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) berakhir dengan kematian.

Kementerian Kesehatan menyatakan, bahwa hingga pekan ke-22 tahun 2024 terdata hampir 120 ribu kasus dengue dan angka tersebut melebihi total kasus dengue pada 2023 yang hanya 114.700.

Imran Pambudi selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan memberikan keterangan bahwa kematian akibat dengue pada 2024 sejauh ini sudah 777, sementara pada 2023 sebanyak 894 kasus.

Baca Juga: Perubahan Iklim jadi Fakto Meningkatnya Kasus DBD

"Kalau kita lihat di sini, jumlah paling banyak, tetap paling banyak adalah Jawa Barat. Kemudian tahun ini disusul DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah," ungkap Imran lebih lanjut.

Untuk kasus kematian yang diakibatkan penyakit DBD, Jawa Barat masih yang tertinggi, dan disusul Jawa Tengah di urutan kedua dan Jawa Timur urutan ketiga.

"DKI malah nggak muncul di sini. Kalau saya sih melihat sebetulnya kunci penanganannya, di DKI ini begitu terdeteksi orang demam berdarah, langsung masuk, opname. Karena kalau disuruh pulang, kita susah untuk melakukan monitoring," kata Imran dikutip dari ANTARA.

penanganan dengue yang terbaik adalah adanya komitmen pemerintah, kolaborasi, serta inovasi-inovasi. Komitmen pemerintah daerah menjadi penting karena mereka yang memiliki kendali di daerahnya. Hal ini menjadi keseriusan dalam penanganan kasus DBD di wilayahnya masing-masing.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah