Mahfud MD Mundur, Terungkap Alasan Utamanya: Saya Pilih Berhenti Sekarang

2 Februari 2024, 09:19 WIB
Mahfud MD mundur dan ungkap alasannya berhenti sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (Menkopolhukam). /ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt/

PR TASIKMALAYA - Akhirnya, Mahfud MD mundur dan memutuskan untuk berhenti sebagai Menkopolhukam atau Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Dengan aksi Mahfud MD mundur sebagai Menkopulhukam, calon presiden nomor urut 3 ini kini sudah tidak lagi menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo.

Meski begitu, cawapres no urut 3 ini membeberkan alasannya mundur sebagai Polhuman. Ternyata alasan Mahfud MD mundur ini tak lain berkaitan dengan presiden Jokowi sendiri.

Mahfud MD mundur sebagai Menkopolhukam sebenarnya merupakan rencana yang sudah ia buat jauh-jauh, tepat ketika ia dideklarasikan sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo. Namun ternyata momentum itu ia ambil sekarang.

Baca Juga: Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Sekjen PDIP: Itu Keputusan Bijak

Tadinya, Mahfud MD akan mengundurkan diri sesaat setelah pemungutan suara pada 14 Februari mendatang, namun ia merasa waktu itu terlalu lama sehingga memutuskan untuk hengkang dari Kabinet Indoensia Maju saat ini.

"Kalau sesudah pemungutan suara itu kan masih lama. Jadi, ini soal pilihan,” ungkap Mahfud MD dikutip dari laman ANTARA.

Sementara itu, alasan utama Mahfud MD mundur yakni bahwa ia tidak ingin bersebrangan dengan Pemimpin Indonesia saat ini, yakni Jokowi yang sebelumnya justru sejalan dengannya.

“Saya harus mundur, itu titik. Kenapa? Tidak mungkin saya against kebijakan atau calon yang didukung Pak Jokowi. Lalu, saya masih terus (menjabat, red.) kan ndak bagus,” jujurnya.

Baca Juga: Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi, TPN Tak Ambil Pusing

Pasalnya, kini dirinya sudah ikutserta sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024. Ia tidak mau berselisihpaham dengan Jokowi yang memiliki calon yang didukungnya sendiri sekaligus lawannya di Pemilu 2024 ini.

"Oleh karena saya ikut konstelasi politik, maka saya mohon berhenti," kata Mahfud MD dalam suratnya ke Presiden Jokowi.

Sementara itu, Mahfud MD telah bertemu secara langsung dengan Jokowi dan sudah menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya ke Menkopolhukam.

Kamis, 1 Februari 2024, Mahfud MD bertemu secara tertutup dengan Jokowi di Istana Kepresidenan dan mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut keduanya saling berterimakasih dan meminta maaf.

Baca Juga: Airlangga Bantah Isu Kabinet Goyah Meski Mahfud MD Mundur, Tegaskan Menteri Jokowi Solid

Keputusannya untuk berhenti sebagai Menkopolhuman sudah tidak bisa diganggu gugat. Ia tidak mempersoalkan pandangan orang tentang keputusannya tersebut.

"Kepala kita itu 270 juta kepala. Boleh berpendapat beda-beda,” kata Mahfud MD.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler