Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi, TPN Tak Ambil Pusing

PR TASIKMALAYA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, berpendapat jika mundurnya Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dari Kabinet Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak ada masalah.

Arsjad justru tidak merubah strategi kampanye Ganjar - Mahfud imbas dari kabar mundurnya cawapres 03 sebagai Menko Polhukam.

"Kita selalu fokus apa adanya, kita akan berjalan menurut dinamika yang ada. Jadi, kalau dibilang transparansi misalnya semua mengikuti aturan itu yang dilakukan oleh kita,” ungkapnya.

“Dan jelas kita lakukan terus. Jadi, tidak ada perubahan dari sisi strategi apapun," sambung Arsjad pada 31 Januari 2024 di Jakarta.

Baca Juga: Mahfud MD Bakal Kasih Surat Pengunduran Diri Langsung ke Jokowi, Tunggu Jadwal yang Tepat

Sebagaimana dilansir dari ANTARA, dia menegaskan bahwa pihaknya fokus dengan permasalah ekonomi rakyat. Hal tersebut bisa diwujudkan kalau ada penegakan hukum yang berintegritas.

"Kita fokus terhadap strategi kita. Tadi saya katakan akan balik ke akar rumput dan kami sangat jelas sekali fokus kami itu adalah ekonomi rakyat, dan ekonomi rakyat bisa berhasil bilamana ada penegakan hukum. Jadi, kombinasi Mas Ganjar dan Prof Mahfud adalah kunci keberhasilan untuk Indonesia ke depan," katanya.

"Dan kami percaya itu dua figur inilah yang akan menjadi pemimpin rakyat pembela rakyat," sambung dia.

Perlu diketahui, Mahfud MD mengumumkan bahwa resmi mundur sebagai Menko Polhukam pada hari Rabu, 31 Januari 2024.