Ganjar Pranowo Optimis Menangkan Suara di Medan, Tak Masalahkan Bobby Nasution Dipecat PDIP

15 November 2023, 08:47 WIB
Ganjar-Mahfud dalam agenda pengundian dan penetapan nomor urut calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Selasa, 14 November 2023. //Antara/Narda Margaretha Sinambela

PR TASIKMALAYA - Capres nomor urut 3Ganjar Pranowo baru-baru ini menjawab pertanyaan tentang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang resmi memecat Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Kepada awak media, Ganjar Pranowo mengaku optimis bahwa dirinya dan pasangannya Mahfud MD tetap akan menang di Medan kendati menantu Presiden Jokowi tersebut sudah dipecat sebagai kader PDIP.

 

"Tidak, kami sangat optimis (memenangkan suara di Medan)," ucap Ganjar Pranowo, dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Ia menilai keputusan partainya untuk memberikan sanksi tegas kepada para kader yang tidak disiplin dan melanggar aturan partai itu sudah benar. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sampaikan Keinginannya Bila Terpilih di Pilpres 2024, Singgung soal Petani dan Anak Muda

Menurut pandanganya kader pasti akan menghormati keputusan yang diambil oleh partai, karena ini sangat jelas merupakan konsekuensi dari pilihan politik.

Wali Kota Medan Bobby Nasution diketahui telah diberhentikan oleh PDIP  dengan surat pemberitahuan Nomor : 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023.

Bobby menyampaikan ungkapan rasa terima kasihnya kepada PDIP yang hingga saat ini masih mendukungnya di pemerintahan Kota Medan.

"Terima kasih kepada PDI Perjuangan yang sampai hari ini juga mendukung say di Pemerintah Kota Medan," tutur Bobby ketika ditemui di kantor DPRD Kota Medan, pada Selasa, 14 November 2023.

Baca Juga: Bentuk TPM untuk Anak Muda, Ganjar Pranowo: Saya Ingin Mereka Mau Terlibat dalam Politik

Bobby menerangkan bahwa ia menerima surat pemberhentiannya sebagai kader partai dari DPC PDIP Kota Medan pada Senin, 13 November 2023. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP kota Medan dan Sekretaris, juga tembusan kepada DPD PDIP Provinsi Sumatera Utara.

Ada sembilan poin isi surat tersebut, yang salah satunya adalah surat DPP PDIP Nomor 5640/IN/DPP/X/2023 tanggal 19 Oktober 2023 tentang instruksi dan penugasan memenangkan bakal pasangan calon presiden/wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP.

Juga lampiran dokumentasi kehadiran Bobby dalam deklarasi pencalonan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Selain itu dilampirkan surat DPP PDIP Nomor : 5675/IN/DPP/XI/2023 tanggal 4 November 2023 tentang undangan klarifikasi Bobby Nasution atas dukungan kepada Capres-Cawapres KIM.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Bakal Untung, Pendukung Ganjar Diyakini Bisa Pecah Menurut Pengamat

Dalam agenda klarifikasi dengan DPP PDIP yang dilaksanakan di Jakarta, pada Senin 6 November 2023. Bobby diperintahkan untuk melakukan pengunduran diri dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP dalam jangka waktu 3 hari.

Namun dalam jangka waktu tersebut Bobby tidak melakukan apa yang diperintahkan oleh DPP PDIP tersebut. Sehingga Ketua DPC PDIP Kota Medan menyatakan bahwa Bobby saat ini tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDIP.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler