Koalisi tapi Bentrok, Simpatisan PDIP dan PPP Ricuh di Muntilan Magelang, Motor dan Rumah Warga Jadi Korban

16 Oktober 2023, 07:29 WIB
Keributan massa dari PDI Perjuangan dengan GPK PPP di Muntilan Magelang, Minggu 15 Oktober 2023. /Instagram @magelang_info/

PR TASIKMALAYA – Bentrokan terjadi antara simpatisan PDIP dan Gerakan Pemuda Kabah (GPK) PPP di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Padahal diketahui bahwa PDIP dan PPP berada dalam satu koalisi yang mengusung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Dalam kerusuhan yang terjadi pada sore hari itu, kedua kelompok saling melempar batu hingga benda tumpul lainnya. Mereka bahkan merusak sepeda motor dan rumah warga sekitar.

Bentrokan antara simpatisan PDIP dan PPP baru dapat diurai setelah beberapa jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam bentorkan yang terjadi Minggu sore ini.

Baca Juga: Dukung Usia Capres-Cawapres 35 Tahun, PSI Tak Masalah jika MK Tak Mengabulkannya

Kronologi Bentrokan

Kapolresta Magelang Kombes Pol. Ruruh Wicaksono mengatkaan insiden terjadi setelah satu kelompok menyelesaikan kegiatannya pada sore hari.

Ketika hendak pulang usai menghadiri kegiatan, kelompok itu bersinggungan dengan kelompok lain akibat kesalahpahaman.

"Setelah kegiatan selesai, saat pulang, salah satu kelompok ini bersinggungan dengan kelompok yang lain, kemudian ada kesalahpahaman hingga terjadilah gesekan di lapangan," katanya, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Kenapa Anak Usia Dibawah 8 Tahun Berpotensi Terkena Gangguan Penglihatan? Ini Kata Dokter

Keprihatinan Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin merasa prihatin dengan atas insiden bentrokan simpatisan PDIP dan PPP di wilayahnya hingga mengganggu arus lalu lintas.

"Atas nama pemerintah daerah bersama forkompimda, kami prihatin dengan kejadian ini," katanya pada Minggu malam.

"Kami duduk bersama Kapolresta dan Dandim bersama dua kelompok yang diindikasikan ada masalah ini," sambungnya.

Baca Juga: Kembali Rilis Pernyataan, FIFTY FIFTY Bantah Rumor Tak Berdasar dari ATTRAKT

Arifin mengatakan bahwa pihaknya dibantu kepolisian dan militer, melakukan mediasi untuk membantu penyelesaian persoalan yang terjadi.

Dia juga meminta maaf kepada masyarakat dan pengendara yang terganggu aktivitasnya imbas bentrokan tersebut.

Arifin berharap agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler