Pedagang Soto Terpapar Virus Corona, Tularkan pada Belasan Warga dan Satu RT Terpaksa di-Lockdown

1 September 2020, 06:53 WIB
Ilustrasi Virus Corona*/Pixabay.com /

PR TASIKMALAYA - Satu RT terpaksa di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta terpaksa harus di-Lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.

Keputusan karantina RT ini sudah menjadi kesepakatan seluruh warga di lingkungan tersebut.

Hal itu terjadi setelah adanya 11 warga yang tinggal di beberapa rumah yang masih berada di satu wilayah RT tersebut terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Coba Ingatkan Anies Baswedan atas Pernyataannya Dulu, Politisi PAN: ini Bukan Lagi Enak-enakan

10 orang di antara 11 orang tersebut tertular dari satu lainnya yang ternyata adalah Seorang pedagang soto di depan XT Square, Kecamatan Umbulharjo.

Yang menjalani perawatan intensif saat ini hanyalah pedagang soto tersebut, sementara 10 lainnya adalah OTG dan hanya diisolasi di rumah dengan dipantau petugas puskesmas.

"Sepuluh orang isolasi di rumah karena OTG penangannya isolasi mandiri, dipantau oleh petugas Puskesmas. Untuk keluarga yang hasil tes swab-nya negatif kita ungsikan. Sementara kita ungsikan ke kos-kosan. Tujuannya agar tidak jadi satu dengan anggota keluarga yang positif," papar Camat Umbulharjo, Rumpis Trimintarta.

Baca Juga: Tak Perlu Ribet Bawa Dua Ponsel, Berikut Cara Mudah Menggunakan 2 Whatsapp di 1 Smartphone

Diberitakan Viva, Lockdown yang mulai dijalankan sejak Minggu, 30 Agustus 2020 itu diharap bisa mencegah penyebaran.

"Ini kesepakatan bersama. Lockdown berupa penutupan portal jalan masuk ke RT tersebut dengan tujuan membatasi interaksi dan mencegah penularan," ungkap Rumpis, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul Tukang Soto Positif Corona, Satu RT Di-Lockdown.

Sementara itu, 10 orang yang dinyatakan positif diketahui darii hasil tracing oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Baca Juga: Unggah Foto Editan Habib Rizieq, Ferdinand Hutahaean Diserang Netizen dengan Sebutan Tukang Hoaks

Sebelumnya, tracing dilakukan terhadap 19 orang dan akhirnya diketahui yang terpapar Covid-19 sebanyak 10.

Hal itu disampaikam oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi yang juga menyebut bahwa kasus ini melahirkan klaster baru.*** (Redaksi WE Online)

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler