Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Bakal Jadi Pasangan Kuat, Bisa Kuasai Suara di Pulau Jawa

8 September 2023, 08:57 WIB
Kolase foto Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil. /Instagram/@ridwankamil dan @ganjar_pranowo/

PR TASIKMALAYA - Peneliti Utama Politik BRIN Siti Zuhro menyebut jika elektabilitas bakal capres Ganjar Pranowo bisa naik apabila dipasangkan dengan Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres, bahkan dirinya yakin bisa menaikan elektabilitas.

Ada alasan mengapa ia yakin jika Ganjar Pranowo dan RIdwan Kamil dipasangkan, diketahui berkaitan dengan kesamaan sifat antara kedua pasangan.

Kesamaan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil adalah sosok yang cari dan asik. Serta cukup dekat dengan rakyat melalui media sosial atau bertemu langsung.

Baca Juga: Perbedaan KTT ke-43 ASEAN dengan Edisi Tahun Lalu

Ganjar bisa menguasai wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan Ridwan Kamil bisa kuasai suara di Jawa Barat. Dengan kelebihan tersebut, kemungkinan kedua pasangan itu raup suara dari tiga wilayah sekaligus.

Khusus Ridwan Kamil, ia menyebut bahwa Kang Emil cukup ahli dalam mendongkrak suara. Hal ini bisa terlihat pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat lalu. Kemudian, kedua pasangan tersebut juga bisa meraup suara dari generasi milenial atau kalangan anak muda.

"RK (Ridwan Kamil) dianggap bisa mendongkrak Jawa Barat dan tentunya dia ahli lah. Dua orang itu betul-betul orang publik, orang milenial dan memang bagus," ujarnya.

Baca Juga: Intip 5 Cara Menghilangkan Pusing, Solusi untuk Kepala Anda yang Terasa Penat

Salah satu yang menjadi kendala adalah Ridwan Kamil sebagai anggota Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto bersama partai Golkar. Maka dari itu, etika politik antar partai maupun koalisi harus ditekankan supaya tidak terjadi ketegangan yang mengakibatkan perpecahan.

"Cuman masalahnya kan ini kader sudah, anak ini kader, wakil ketua umum lagi (Ridwan Kamil). Jadi, menurut saya, kita di pemilu ini dipertontonkan dengan masalah etika," tegas Siti.

Maka dari itu, Golkar bersama Ridwan Kamil harus menunjukan etika politik yang bagus kepada PDIP, mengingat kedinamisan politik di Indonesia cukup terasa.

"Itu yang harus ditaati, kalau seandainya dia bisa bersatu bagus. Tapi, ya mestinya Golkar ikut," jelas dia.

Baca Juga: 10 Cara Meredakan Sakit Kepala, Solusi Ampuh dan Alami Ini Bisa Anda Coba

Jika ingin mewujudkan pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil dalam Pilpres 2024, harus dilakukan secara baik-baik dalam komunikasi dan tetap mengedepankan etika politik.

Karena jika tidak, maka politik di Indonesia akan dinilai kacau dan tidak memiliki adab. Serta ada image jelek dari lapisan masyarakat.

"Dalam pemilu ini etika politik jangan dinafikan, jangan dikesampingkan. Itu harus dikedepankan. Kita tidak punya etika lagi, kita kehilangan kemuliaan budaya kita sebagai tentu bangsa Indonesia," kata Siti.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler