PR TASIKMALAYA – Menjelang perayaan HUT ke-78 kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2023, ada salah satu fakta menarik perihal bendera Merah Putih yang digunakan saat ini dan selalu berkibar di Istana Negara.
Perlu diketahui, setiap perayaan 17 Agustus selalu mengibarkan bendera Merah Putih yang dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra di Istana Negara pada pagi hari.
Walaupun bendera Merah Putih yang dikibarkan saat ini disimpan di Istana Negara, tetapi yang digunakan adalah replika bukan yang asli dari buatan Ibu Fatmawati.
Lantas di mana bendera Merah Putih yang asli berada dan mengapa yang digunakan adalah replika, inilah penjelasan yang dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kemendikbud di bawah ini.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Fakta Soal Bendera Merah Putih yang Perlu Kamu Ketahui
Penjelasan
Sebagai informasi, pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan adalah bendera yang dijahit oleh Ibu Fatmawati pada proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Nama asli dari bendera yang dijahit oleh Ibu Fatmawati saat itu adalah Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.
Bendera hasil dari jahitan Ibu Fatmawati selalu digunakan setiap upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka.
Namun pada 1968, bendera tersebut digantikan dengan bahan sutera dan bendera hasil jahitan Ibu Fatmawati resmi disimpan.
Dengan kata lain, bendera yang dipakai saat ini untuk peringatan hari kemerdekaan Indonesia adalah replika.
Sehingga, Bendera Pusaka yang asli dari jahitan Ibu Fatmawati disimpan di Monumen Nasional karena sudah pudar dan rapuh.
Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat Indonesia yang melihat bendera dikibarkan di Istana Negara hingga sampai sekarang adalah bentuk replika.
Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima PIP Agustus 2023 Online
Itulah penjelasan mengenai soal bendera Merah Putih yang asli dan mengapa harus memakai replika sebagai bagian informasi penting bagi Anda.***