PR TASIKMALAYA – Bakal capres Ganjar Pranowo memberikan tanggapan mengenai dirinya yang dipasangkan dengan Sandiaga Uno oleh PPP untuk Pilpres 20234.
Dalam sebuah rapat internal PDIP di Bali, Ganjar Pranowo mengatakan deklarasi tersebut sangat wajar. Namun perlu diingat, katanya, keputusan final mengenai cawapres harus melalui tahap negosiasi.
“Tidak apa-apa, diusungkan saja (Sandiaga Uno), kan banyak partai bergabung dengan PDI Perjuangan bekerja sama, siapa yang akan bergabung kerja sama punya calon boleh diberikan, mari kita negosiasi bersama-sama, kata Ganjar Pranowo pada 17 Juni 2023.
Melihat PPP mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), Ganjar Pranowo menanggapi hal itu sangat wajar.
Baca Juga: See You in My 19th Life: Prediksi Cerita Episode 1 yang Tayang Malam ini, Tersedia Link Nonton
“Karena sudah kerja sama itu (membentuk Bapilu) sudah kewajiban. Kerja sama dengan PPP sudah, Perindo sudah, berapa partai waktu itu seperti PAN juga datang tapi belum menyampaikan. Yang sudah pasti harus punya komitmen karena sudah kesepakatan,” kata Ganjar dikutip dari ANTARA.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga memaparkan sosok cawapres yang sesuai dengan keinginan dirinya dan partai.
Menurutnya, sosok cawapres yang dicari haruslah memiliki visi yang sama, nilai yang sama dan memenuhi kualifikasi sesuai dengan partai.
Meski dikenal menggaet anak muda sebagai pendukungnya, Ganjar mengaku jika wakil presiden tidak harus tokoh berusia muda atau identik dengan anak muda,
Baca Juga: Viral Anak Umur 5 Tahun Meninggal karena Digigit Hewan Peliharaan, Ayo Pahami Tanda-Tanda Rabies
“Tidak selalu, banyak anak muda pikirannya tua tapi banyak juga orang tua pikirannya muda, yang jiwanya," katanya.
"Muda lebih bagus tapi banyak tokoh-tokoh senior punya jiwa muda, dia paham persoalan-persoalan holistic, bisa menerjemahkan keputusan secara spesifik,” sambungnya.
Pada hari yang sama, PPP deklarasikan Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.***