PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah secara resmi diusung sebagai calon presiden (Capres).
Diusungnya Ganjar Pranowo sebagai Capres ini diputuskan dengan penyerahan hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP Mardiono.
Hasil rapimnas untuk pengajuan Ganjar Pranowo sebagai Capres juga kini telah diserahkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Diserahkannya hasil rapimnas tersebut menjadi bukti resmi bahwa kerja sama politik antara PDI Perjuangan dan PPP telah terbentuk.
Baca Juga: PPP: Ganjar Pranowo adalah Sosok Tepat Gantikan Jokowi!
Sebelumnya pada hari Minggu, 30 April 2023 juga, kedua pimpinan PDI Perjuangan dan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) telah bertemu di Kantor PDI Perjuangan.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pernyataannya terkait hal ini di ruang pertemuan, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
"(PPP) menyatukan diri dalam gerak kemenangan bersama dengan PDI Perjuangan," katanya.
"Karena itu pada kesempatan ini pula akan dilakukan penyerahan hasil Rapimnas PPP," tambahnya.
Baca Juga: Dukungan ke Ganjar Pranowo Turun Imbas Piala Dunia U-20, Pengamat: Susah Kembali Naik
Hasto Kristianto menerangkan, hasil Rapimnas PPP diberikan langsung oleh ketua umum partai tersebut, Bapak Mardiono, kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri.
Hasto Kristiyanto kemudian menutup acara pertemuan kedua partai yang dilanjutkan dengan sesi konferensi pers.
Sekretaris Jenderal PDIP tersebut memohon izin kepada Ibu Megawati Bapak Mohamad Mardiono agar PDI dan PPP bekerja sama dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Untuk diperjuangkan bersama dan dimenangkan bersama pada Pemilu 2023, mohon izin ditutup," ungkap Hasto Kristiyanto.
Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu menjadi yang pertama kali digelar oleh PDIP dan PPP untuk membicarakan tentang proses pemenangan Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo yang pada saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah telah ditetapkan secara resmi pada hari Jumat, 21 April 2021 sebagai perwakilan capres dari PDIP.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Rapat DPP Partai Ke-140 Diperluas Tiga Pilar.
Acara tersebut diadakan di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, sekaligus dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Tempat Launching KUR Super Mikro, Ganjar Pranowo: Bukan Tanpa Alasan
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden telah ditetapkan akan dimulai pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.***