PR TASIKMALAYA - Jelang Pilpres 2024, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Witjaksono mulai berkomentar soal Ganjar Pranowo
Witjaksono melihat Ganjar Pranowo adalah orang yang benar-benar tepat untuk gantikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tentu ada alasan dibalik pernyataan itu.
Witjaksono mengatakan Ganjar Pranowo memiliki latar belakang dan pengalaman untuk membangun Indonesia, sebagaimana dilakukan Jokowi selama dua periode.
Hal mengenai Ganjar Pranowo tersebut, disampaikan oleh Witjaksono pada Kamis, 27 April 2023.
Baca Juga: Covid-19 dan Flu Biasa Menjadi Setara di Jepang, Ini Alasannya
"Mas Ganjar memiliki profil dan portofolio yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan Indonesia dalam melanjutkan kesuksesan Presiden Jokowi," kata Witjak, sapaan akrab Witjaksono.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.comdari ANTARA, dia menceritakan bagaimana latar belakang dan pengalaman Ganjar Pranowo yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan Indonesia.
Diketahui, Ganjar memiliki kedekatan dengan dunia usaha dan rekam jejak keberhasilan dalam mengundang banyak investor untuk berinvestasi di Jawa Tengah.
Sehingga apa yang dilakukan Ganjar bisa memberikan efek domino terhadap sektor UMKM. Serta membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat.
Baca Juga: Jelang Hari Buruh 1 Mei, Polresta Tangerang Siapkan Ratusan Personel
Witjak juga bercerita bahwa Ganjar berhasil mengundang banyak investor untuk berinvestasi di Jawa Tengah dan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dari investasi tersebut.
"Mas Ganjar telah membuktikan bahwa birokrasi yang berbelit-belit bisa dipangkas untuk menjadi efisien asal ada komitmen dari pengambil kebijakan," kata Witjak.
Mengenai Gubernur Jawa Tengah itu yang diusung PPP untuk Pilpres 2024, Witjak juga menyampaikan jika hasil itu didasarkan dari penyerapan aspirasi dari seluruh pimpinan wilayah PPP di daerah-daerah.
"Dukungan terhadap Mas Ganjar ini bukan semata-mata keinginan elite DPP PPP.
Baca Juga: Kakorlantas Sebut Dua Poin Penting yang Harus Diperhatikan Para Pemudik
Melainkan hasil suara mayoritas dari rapat pimpinan wilayah (rapimwil) ataupun musyawarah kerja wilayah (mukerwil) yang telah diadakan oleh dewan pimpinan wilayah (DPW) PPP di seluruh provinsi," ungkap Witjak.
Sebagai informasi, Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada tanggal 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Hingga saat ini, masih banyak perubahan dari calon presiden atau calon wakli presiden karena berbagai hal.***