Jelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi: Jaga Masyarakat Agar Tidak Menjadi Korban Politik Identitas

17 Januari 2023, 16:36 WIB
Presiden RI Jokowi berpesan agar masyarakat tidak terjebak politik identitas. /BPMI Setpres

PR TASIKMALAYA – Menjelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi menjaga dan mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak menjadi korban dari politik identitas.

Arahan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi pada acara Rapat koordinasi nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Se-Indonesia (Forkopimda) pada Selasa, 17 Januari 2023 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sebelum menyampaikan arahannya terkait Pemilu 2024, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal dalam Rakornas.

Pertama, Presiden Jokowi membahas mengenai inflasi yang menjadi momok semua negara.

Baca Juga: Kumpulan 14 Wallpaper Edisi Perayaan Tahun Baru Imlek 2023, Pasang Wallpaper Ini di Gadget Anda

Situasi global masih sangat tidak mudah, perkembangan perekonomian di semua negara sedang mengalami resesi dan inflasi.

Presiden Jokowi meminta kepada kepala daerah bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk terus memantau harga-harga barang dan jasa di lapangan.

Tujuan dari adanya pemantauan lebih dini tersebut untuk mengantisipasi dan menyelesaikan sebelum munculnya kejadian besar di tengah perekonomian negara sedang tidak stabil.

Selain dilakukan upaya pemantauan di lapangan lebih dini, Presiden Jokowi juga meminta agar para kepala daerah lebih berhati-hati dalam menentukan tarif, seperti tarif air dan angkutan yang menjadi kewenangan kepala daerah.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dituntut Seumur Hidup, Jaksa: Perbuatan Terdakwa Coreng Institusi Polri

Penyesuaian tarif harus dihitung secara tepat karena berpotensi menaikkan tingkat inflasi di daerah tersebut.

Kedua, dalam Rakornas bersama Forkopimda Presiden Jokowi memberikan arahan terkait kewaspadaan masyarakat jangan sampai menjadi korban politik identitas menjelang Pemilu 2024 ini.

“Masalah stabilitas politik dan keamanan menuju pada Pemilu 2024, saya minta betul-betul saudara-saudara bisa menjaga situasi kondusif. Menjaga masyarakat kita tidak menjadi korban politik. Namanya politik identitas,” kata Jokowi menegaskan kepada kepala daerah se-Indonesia yang mengikuti Rakornas.

Presiden Jokowi tidak henti-hentinya mengingatkan agar aparat TNI dan Polri terus menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Lebih dari 1 Perbedaan dalam Gambar? Orang Cerdas Membedakannya dengan Cepat

Kemudian kepala daerah juga harus dapat memetakan potensi kerawanan Pemilu 2024.

“Jangan pas kejadian baru kita pontang-panting sibuk ke sana ke sini. Salah siapa ini? Salah siapa ini?,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi menekankan agar semua pihak harus betul-betul memiliki sensitivitas di tahun politik menjelang Pemilu 2024.

Seluruh elemen pemerintah baik pusat maupun daerah harus sering turun melihat ke lapangan agar kejadian-kejadian kecil dapat segera diredakan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler