Sungai Meluap, 234 Rumah Tergenang Banjir di Jember!

29 Desember 2022, 15:22 WIB
Ilustrasi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkapkan 234 rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur tergenang banjir. /Pixabay/Hans

 

PR TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkapkan 234 rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur tergenang banjir.

Diketahui, banjir tersebut terjadi karena hujan deras yang terus mengguyur wilayah Jember hingga mengakibatkan air sungai meluap ke permukaan.

"Hujan deras yang mengguyur Jember menyebabkan sejumlah sungai meluap, sehingga merendam rumah warga di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Pantrang, Kaliwates, dan Mumbulsari," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Jember Heru Widagdo.

Rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto yang berada di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates juga ikut terendam banjir.

Baca Juga: The Interest of Love Episode 4 Malam Ini: Cinta Segi Empat yang Kian Rumit

Intensitas hujan sedang hingga lebat yang terjadi pada Rabu, 28 Desember 2022 dari siang hingga malam menyebabkan air Sungai Jompo dan Sungai Semangir meluap dan membanjiri rumah di sekitarnya.

Ketinggian air Sungai Jompo yang meluap yang menggenangi permukiman warga berkisar antara 75 cm hingga lebih dari satu meter.

"Hujan lebat mengakibatkan aliran Sungai Jompo tidak dapat menampung debit air, sehingga meluap ke permukiman warga, (menimbulkan genangan) dengan ketinggian sekitar 75 cm hingga lebih satu meter," kata Heru dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Genangan air yang ditimbulkan oleh meluapnya Sungai Semangir ke permukiman warga ketinggiannya 50 cm sampai 80 cm.

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Matamu Tajam Pasti Tak Sulit Menemukan Lebih dari 1 Perbedaan Gambar Keluarga

Sementara itu, air yang menggenangi rumah warga di Kecamatan Mumbulsari genangannya setinggi 10 sampai 30 cm.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Mumbulsari menyebabkan drainase tidak dapat menampung debit air sehingga meluap dan menggenangi tujuh rumah warga.

Banjir juga menggenangi 70 rumah di Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Pantrang.

Kecamatan Kaliwates menjadi wilayah yang paling banyak jumlah rumah yang terdampak banjir, yakni 157 rumah warga.

Baca Juga: Penulis Avatar: The Way of Water Berbicara Tentang Misteri Ayah Kiri

157 rumah tersebut berada di Kelurahan Jember Kidul, Sempursari dan Kepatihan.

"Tidak hanya menggenangi rumah, banjir juga melanda area pemakaman hingga menyebabkan makam di pinggir sungai ambrol dan empat jenazah ikut hanyut terbawa banjir," ujar Heru.

Warga yang terdampak banjir dibantu oleh sejumlah petugas dari BPBD, TNI, Polri, Taruna Siaga Bencana, dan Palang Merah Indonesia.

Saat ini banjir berangsur surut dan masyarakat mulai membersihkan sisa-sisa lumpur yang masuk ke dalam rumah secara gotong royong.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler