PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali merilis peringaan dini.
Selain cuaca ektrem, BMKG juga merilis peringatan dini terkait dengan gelombang tinggi yang akan menerjang wilayah perairan di Indonesia.
Disebutkan BMKG jika sejumlah wilayah Indonesia pada hari Selasa, 20 Desember 2022 dan Rabu, 21 Desember 2022 berpotensi terjadi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia.
Pihaknya juga menyebut jika kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai, Lampung.
Baca Juga: Debut Sejak 2016, 7 Grup K-Pop Ini Bisa Saja Comeback atau Disband di 2023
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, pergerakan angin di wilayah Indonesia bagian utara akan dominan mengarah dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan yang diperkiraan 5-25 knot.
Begitupun dengan pergerakan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan yang sama seperti di bagian utara.
Akibatnya, peningkatan gelombang setinggi 1.25-2.5 meter akan terjadi di perairan selatan Kep. Anambas, Laut Natuna, Selat Malaka bagian utara, dan perairan selatan Bali – Sumba.
Baca Juga: Zodiak yang Paling Populer Menurut Astrologi, Ada Capricorn hingga Libra
Selanjutnya Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba, perairan P. Sawu - Rotte, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Selat Sape bagian selatan, Selat Ombai, perairan Kep.
Sangihe, perairan selatan Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Papua Barat hingga Papua juga berpotensi akan mengalami gelombang tinggi hari ini.
Gelombang tinggi setinggi 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di perairan bagian utara seperti Kep. Anambas, perairan selatan Kep. Natuna, dan perairan utara Sabang.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1070: Vegapunk Ungkap Rahasia Lain Buah Iblis dan Seraphim!
Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTB, dan perairan utara Kep. Talaud.
Lalu perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.
Lautan Natuna Utara dan perairan utara Kepulauan Natuna tinggi gelombang diprediksi kisaran 4-6 meter.
Tingginya gelombang berisiko terk=hadap keselamatan para pelayar.
BMKG pun mengimabu kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir untuk tetap waspada.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbauan dari BMKG.***