Network
PR TASIKMALAYA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto menguraikan alat peringatan dini sederhana untuk gempa bumi pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Alat peringatan dini dari BNPB tersebut dapat digunakan penduduk provinsi Sumatera Barat untuk menjaga kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Kepala BNPB mengimbau warga untuk membangun alat peringatan dini tersebut di rumah masing-masing dengan menumpuk kaleng bekas.
Kepala BNP menyebut kaleng-kaleng yang menjadi alat peringatan sederhana akan jatuh dan mengeluarkan suara ketika terjadi gempa.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Dikenal Pandai Berpura-pura, Salah Satunya Virgo
Hal ini bisa dijadikan sebuah tanda atau peringatan bagi masyarakat untuk meninggalkan rumah mereka.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, pada Senin, 29 Agustus 2022.
Disusul 13 gempa susulan berkekuatan 3,5 SR hingga 6,1 SR. Namun, bencana tersebut tidak memicu tsunami.
Kepala BNPB juga mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan tidak ada barang-barang besar.
