Kematian Keluarga di Kalideres Dinilai Tidak Wajar, Benarkah Berkaitan dengan Paham Sekte?

10 Desember 2022, 18:47 WIB
Pakar Sosiolog Agama membantah jika kematian satu keluarga di Kalideres beberapa waktu lalu berkaitan dengan paham sekte. /PMJ News

PR TASIKMALAYA - Kasus kematian satu keluarga di Kalideres telah dinyatakan selesai pada hari Jumat sore, 9 Desember 2022.

Meskipun keempat anggota keluarga di Kalideres tersebut meninggal secara wajar, jenazahnya justru ditemukan dalam keadaan yang tidak wajar.

Dengan kejanggalan ini, sebagian orang beranggapan bahwa kemungkinan, satu keluarga di Kalideres yang tewas ini berkaitan dengan paham apokaliptik atau sekte.

Namun, anggapan bahwa kematian keluarga di Kalideres ini sudah disangkal oleh seorang pakar sosiolog agama.

Baca Juga: Tes IQ: Hanya Orang Teliti Dapat Menemukan Perbedaan dari 2 Gambar Ini

Pada hari Jumat, 9 Desember 2022, Jamhari selaku pakar sosiolog agama menyebut bahwa kematian keluarga di Kalideres sama sekali tidak ada kaitannya dengan sekte tertentu.

"Mereka bukan penganut sekte, apalagi apokaliptik," terang Jamhari.

"Mereka orang normal yang bisa meninggal secara wajar karena penyakit dan lainnya," tambahnya.

Baca Juga: Link Nonton Reborn Rich Episode 10 Sub Indo: Rapat Pemecatan CEO Jin Hwa Yeong

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Jamhari juga menuturkan bahwa buku-buku yang ditemukan di rumah itu merupakan buku-buku agama yang biasa beredar.

Sementara itu mengenai penemuan terkait ritual tertentu, memang ditemukan adanya kertas berisi mantra.

Selain itu juga ada kertas yang bertuliskan sejumlah kalimat ayat-ayat kitab suci yang disertai minuman jeruk nipis serta hal-hal lainnya.

Baca Juga: BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Persib Bandung Unggul 2-1 Atas Persebaya Surabaya

Namun, menurut Jamhari, benda-benda ini kemungkinan adalah bagian dari doa untuk meminta kesembuhan.

Berdasarkan pernyataan Jamhari, penyidik juga menemukan kertas yang berisi satu ayat Al-Quran yakni dari Surat Yusuf.

Jamhari mengungkapkan bahwa Surat Yusuf biasanya digunakan agar mendapat kharisma atau aura untuk memperlancar jodoh.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Pertama Terlihat? Salah Satunya Ungkap Kamu Orang yang Ceria

Kemudian, ditemukan juga ayat-ayat yang biasanya digunakan untuk mencari kekuatan batin dan kesejahteraan dalam menjalani hidup.

Salah satu anggota keluarga, yakni Budiyanto, dinilai oleh tim psikolog memiliki kecenderungan pada hal-hal yang bersifat klenik atau kegiatan perdukunan sejak masa kuliah.

Berdasarkan kesimpulan Jamhari, semua hal yang berkaitan dengan ritual yang dijalankan oleh keluarga tersebut hanyalah hal biasa dan tidak aneh.

Baca Juga: Tes IQ: Cerdas Belum Tentu Jeli! Sulit Menemukan Lebih dari 1 Perbedan Kelinci Lucu yang Sangat Identik

"Saya berpendapat bahwa mereka adalah orang-orang yang wajar, orang-orang yang normal," katanya.

"Mungkin saja mereka melakukan ritual keagamaan untuk mendapatkan kesembuhan karena mereka sedang sakit," sambungnya.

Di sisi lain, keempat anggota keluarga juga berkemungkinan untuk melakukan ritual hanya untuk membantu menangani masalah yang sedang dihadapi, misalnya dalam perkara jodoh.

Baca Juga: Preview Alchemy Of Souls 2 Malam Ini Lengkap dengan Link Nonton Sub Indo

Sementara itu, pihak kepolisian telah menyatakan tidak adanya indikasi pembunuhan ataupun bunuh diri dalam kasus ini pada hari Jumat, 9 Desember 2022.

Menurut hasil kesimpulan tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Bhayangkara, keempatnya meninggal karena sakit.

"Tidak ditemukan adanya peristiwa pidana yang menyebabkan kematian keempat orang tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.

Baca Juga: Tes IQ: Sulit Dipecahkan, Hanya si Teliti yang Bisa Menemukan Perbedaan dari Pasangan yang Sedang Malam Ini

"Ke depan, kasus ini akan kami hentikan penyelidikannya," terangnya.

Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa kematian seluruh anggota keluarga itu terjadi secara wajar meskipun semua jenazahnya ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar.

“Kematian wajar namun dalam kondisi tidak wajar,” jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Baca Juga: Zodiak yang Paling Menjengkelkan Menurut Astrologi, Ada Libra hingga Capricorn

Kombes Pol Hengki Haryadi pun meminta masyarakat supaya lebih peduli jika di kemudian hari mendapati kasus serupa dan agar segera menghubungi pihak kepolisian serta tidak merusak tempat kejadian perkara (TKP).

“Jadi tentunya kalau sudah ketemu seperti (kasus keluarga kalideres), biarkan, hubungi kepolisian dan nanti polisi yang olah TKP," tandasnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler