PR TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat terkait prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah di bulan Desember 2022.
Potensi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Hal itu berdasarkan pengamatan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).
"INFO PRAKIRAAN WILAYAH POTENSI TERJADI GERAKAN TANAH DI WILAYAH DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2022.
Baca Juga: Cek Fakta: Pertolongan Pertama Luka Bakar Bisa dengan Tepung?
Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," tulis himbauan tersebut.
Berikut wilayah di DKI Jakarta yang berada di zona menengah yang diperkirakan terdampak di kiutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari BPBD DKI Kamis, 1 Desember 2022 diantaranya adalah:
1. Jakarta Selatan
Meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
Baca Juga: The Glory, Drama Baru Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun Tayangnya Kapan? Berikut Penjelasannya
2. Jakarta Timur
Meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati, dan Pasar Rebo.
Diketahui, pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
BPBD mengimbau kepada pemerintah, Perangkat Kelurahan, Camat, dan masyarakat lainnya untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah tersebut pada saat curah hujan di atas normal seperti cuaca saat ini.***