Korlantas Polri Ganti Tilang Manual dengan Kedepankan Teguran dan Edukasi

23 Oktober 2022, 09:16 WIB
Korlantas Polri hentikan tindakan tilang manual dan kedepankan terguran atau edukasi. /Antara/Aprillio Akbar

PR TASIKMALAYA - Korlantas Polri akan menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait dengan arahan untuk tidak melakukan tilang manual.

Hal itu diungkapkan Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan dalam keterangannya NTMC Polri pada Sabatu, 22 Oktober 2022.

Penindakan terhadap pelanggar, kata Aan Suhanan, akan diganti berupa teguran dan memberikan edukasi.

“Sesuai arahan Kapolri kita akan melakukan operasi simpatik dua atau tiga bulan ke depan, sampai dengan Nataru (Natal dan Tahun Baru), penegak hukum terhadap pelanggaran lalu lintas ini tidak berhenti,” katanya.

Baca Juga: Baby Led Weaning: Apakah Seharusnya Membiarkan Anak Makan Sendiri?

“Kita tetap lakukan dengan memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat peduli terhadap keselamatan dirinya sendiri maupun orang lain,” tambahnya.

Aan Suhanan juga menegaskan kepada seluruh jajaran Korlantas untuk dapat mengikuti arahan dari Kapolri.

“Kepada anggota Polri ya tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

“Tetap hadir di tengah-tengah masyarakat, tetap laksanakan patroli, berikan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat paham pentingnya keselamatan dalam berkendaraan lalu lintas di jalan,” jelasnya.

 Baca Juga: Spoiler Drakor 'Under The Queens Umbrella' Episode 4

Diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengimbau kepada jajaran polisi lalu lintas (polantas) untuk dapat menjaga citra Polri saat bertugas.

"Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Satu kesalahan dapat menyebabkan semuanya salah," tutur Fadil Imran dalam arahan kepada jajaran Polantas, pada Sabtu, 22 Oktober 2022.

Selain itu, Fadil Imran juga meminta kepada Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya untuk dapat memegang andil penting dalam menentukan citra Polda Metro Jaya.

Fadil Imran mengungkapkan alasannya karena Ditlantas Polda Metro Jaya bersentuhan langsung dengan masyarakat.

 Baca Juga: 5 Grup K-pop Generasi Kedua Terbaik untuk Diapresiasi

"Berapa pelayanan SIM, STNK, dan tilang per hari. Jumlah tersebut adalah jumlah risiko atau pun peluang masyarakat puas atau tidak dan satu kekecewaan di era digital dapat berubah menjadi ribuan kekecewaan dan dapat saling mempengaruhi," tutupnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler