PR TASIKMALAYA - Bupati Malaka Simon Nahak menjelaskan upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Malaka.
Simon mengatakan kualitas SDM dapat diukur dari berbagai macam faktor termasuk tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Karena itu, Simon membuat program Kartu Malaka Cerdas yang bekerja sama dengan bank daerah.
Kartu Malaka Cerdas merupakan salah satu bentuk realisasi dari beberapa program kerja yang dikampanyekan saat Pilkada.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap The Kang Dynasty, Judul Film Avengers 5 yang Dikonfirmasi Marvel
“Bagi saya, untuk mengukur Kabupaten Malaka itu punya kualitas (SDM) adalah ketika tingkat pendidikan di masyarakat bisa ditingkatkan,” kata dia dalam Klarifikasi PRMN bertajuk "Berantas Korupsi Dari Desa" pada 25 Juli 2022.
Kartu Malaka Cerdas terbagi menjadi dua seri, yakni A untuk anak-anak sekolah dasar dan SMP yang mendapatkan juara kelas, dan B untuk mahasiswa.
“Karena kami ada keterbatasan kewenangan untuk mengelola sekolah hanya sampai tingkat SMP, sehingga beasiswa pun kami berikan hanya untuk anak SD dan SMP yang juara sekolah,” katanya.
Untuk seri B, beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa yang kesulitan keuangan saat sedang menyelesaikan tugas akhir.
Baca Juga: 10 Manga Komedi yang Tak Boleh Dilewatkan, Ada Gintama hingga Kaguya Sama: Love is War
“Anak-anak Malaka banyak yang sekolah di luar, tetapi kadang-kadang saat menyelesaikan tugas akhir dia terbentur anggaran. Kita bantu di sana,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga fokus terhadap akses jaminan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Malaka melalui Kartu Malaka Sehat.
Program itu dibuat sebagai pelengkap dari Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tidak semua orang memilikinya.
“Kami berterima kasih kepada pak Presiden karena sudah ada KIS, tetapi secara kenyataan di masyarakat, tidak semuanya memiliki itu,” jelas dia.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Secret Wars, Judul Film Avengers 6 yang Diungkap Marvel!
Di kesempatan yang sama, Simon mengungkap mengenai program unggulan yang diusungnya bersama Wabup Louise Lucky Taoilin yakni “Program SAKTI”.
Program Sakti mencakup swasembada pangan, memperkokoh adat istiadat, hingga meningkatkan kualitas SDM.
Dia juga menjelaskan mengenai upaya dalam memberantas korupsi di lingkup desa.***