Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa, Haris Pertama: Akhirnya, Semoga Tuhan YME Mengampuni Dosanya

11 April 2022, 17:46 WIB
Haris Pertama ikut memberikan tanggapan terkait kabar bahwa Ade Armando babak belur dikeroyok massa demo. /ANTARA FOTO/Fianda Rassat

PR TASIKMALAYA - Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama menanggapi Ade Armando yang babak belur.

Ade Armando yang babak belur akibat dikeroyok massa saat ikut aksi demo tolak 3 periode Jokowi.

Haris Pertama hanya seakan memang sudah menjadi nasib Ade Armando babak belur.

Terkait Ade Armando ini disampaikan Haris Pertama dalam cuitan Twitter @knpiharis pada Senin, 11 April 2022, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com. 

Baca Juga: Prediksi Skor Akhir Real Madrid vs Chelsea di Leg 2 Perempat Final Liga Champions 13 April 2022

"Hem, akhirnya," tulis Haris Pertama.

Lebih lanjut, ia juga mendoakan Ade Armando yang dianggap sudah penuh dosa dan agar diampuni Tuhan.

"Semoga Tuhan YME mengampuni segala dosa-dosa mu," imbuhnya.

Unggahan Haris Pertama. /Twitter/@knpiharis

Dikabarkan sebelumnya, Ade Armando turut hadir dalam Aksi Demo 114 ini memantau berjalannya aksi.

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Hal yang Mengejutkan untuk Hidup Anda dari Kartu Favorit yang Dipilih

Walaupun sempat dikabarkan, bahwa Ade Armando termasuk yang menolak Jokowi menjadi 3 periode.

Hanya, saja kehadiran Ade Armando ini menjadi pertanyaan publik.

Bahkan, tersebar video sebelum akhirnya dikeroyok, Ade Armando sempat berdebat dengan wanita.

Sampai akhirnya ia terpancing emosi, dan dalam kerumunan massa yang begitu banyak juga mudah terprovokasi.

Baca Juga: Tes Psikologi: Uji Pandangan Anda dengan Menemukan Huruf Selain Q pada Gambar, Hanya Orang Jeli yang Bisa!

Akhirnya, Ade Armando tidak luput dari hajaran massa, walaupun sebagian peserta aksi ada yang mencoba melindunginya.

Namun, ia tetap dalam kondisi babak belur, muka berlumuran darah, hingga ditelanjangi.

Beruntungnya, Ade Armando masih bisa diselamatkan oleh aparat kepolisian.

Kejadian ini tentu menciderai proses demokrasi dalam aksi demonstrasi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @knpiharis

Tags

Terkini

Terpopuler