PIKIRAN RAKYAT - Kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Adanya hal itu membuat warga kemudian beralih menjadi berkerumun di Kawasan Kali Besar, Jalan Kali Besar Timur.
Pada Minggu malam, sekira pukul 22.00, warga yang terdiri dari remaja hingga keluarga kecil berkerumun memenuhi kawasan tersebut.
Baca Juga: Bangun dari Koma Akibat Covid-19, Seorang Pria Terkejut Berat Badannya Turun hingga 31 Kg
Pasalnya, di temoat itu juga para pedagang kaki lima menjajakan dagangannnya.
Kawasan itu dpenuhi dengan lapak makanan dan minuman, hingga ramai dengan orang-orang yang bermain catur.
Membuat para warga menghabiskan malam lebaran di tempat itu dengan duduk lesehan seraya memakan bakso, ataupun berswafoto.
Di sekitar jembatan merah tersebut, warga berkerumun dengan tidak menerapkan aturan PSBB.
Baca Juga: Dinas Kesehatan: Warga Kota Tasikmalaya Tidak Perlu Khawatir Berobat ke Puskesmas
Para pengunjung itu tidak menggunakan masker dengan benar, bahkan bnyak yang tak menggunakan masker.
"Maunya kan ke Kota Tua malam lebaran ini, tapi geser sini, karena tutup. Cuman sebentar aja nongkrong di sini," ujar salah satu pengunjung, Andini (23).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan bahwa pihaknya telah membubarka kerumunan pukul 19.00 namun masih banyak warga dan PKL yang nekat datang.
"Masih banyak warga dan PKL yang nekat datang, tapi akhirnya dihalau kembali ke rumah mereka masing-masing," ujar dia.
Baca Juga: Ikuti Jejak Twitter, Facebook Izinkan Karyawan Bekerja dari Rumah Permanen Setelah Covid-19 Berakhir
Dai mengaku bahwa penutupan Kota Tua dimaksudkan agar tak ada kerumunan yang terjadi, namun imbasnya malah membuat kawasan Kali Besar kemudian menimbulkan banyak kerumunan.
'Malam ini Kota Tua kami jaga maksimal supaya sepi," ujarnya.***