Dinas Kesehatan: Warga Kota Tasikmalaya Tidak Perlu Khawatir Berobat ke Puskesmas

- 25 Mei 2020, 11:20 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.*
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Sempat ada kekhawatiran untuk berobat ke Puskesmas menyusul adanya dua puskesmas yang ditutup beberapa waktu Lalu, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya meminta warga agar tidak perlu khawatir untuk berobat ke puskesmas.

Dinas memastikan, seluruh tenaga medis yang ada di setiap layanan kesehatan di Kota Tasikmalaya selalu menjalani pemeriksaan Covid-19 secara berkala, sehingga dapat dengan cepat terdeteksi ketika ada yang terindikasi terpapar virus corona.

Baca Juga: Ikuti Jejak Twitter, Facebook Izinkan Karyawan Bekerja dari Rumah Permanen Setelah Covid-19 Berakhir

Seperti telah diberitakan sebelumnya, dua puskesmas di Kota Tasikmalaya sempat ditutup lantaran terdapat sejumlah petugas medis yang dinyatakan positif Covid-19 hasil uji cepat (rapid test).

Namun kini, kedua puskesmas itu telah kembali beroperasi untuk melayani masyarakat setelah tenaga medis yang sebelumnya dinyatakan positif dinyatakan negatif berdasarkan hasil test PCR atau swab.

Baca Juga: Jadi Negara Muslim Terbesar di dunia, Pahitnya Indonesia saat Idulfitri Menjadi Sorotan Media Asing

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, seluruh petugas medis yang terindikasi positif Covid-19 melalui rapid test, sudah dipastikan negatif melalui tes swab.

"Masyarakat tidak usah khawatir, karena petugas medis kita pantau terus dengan dilakikan pemeriksaan berkala," kata Uus, saat dihubungi wartwan, Senin, 25 Mei 2020.

Uus menjelaskan, jika ada petugas medis yang dinyatakan positif, meskipun melalui rapid test, dinas kesehatan akan mengambil langkah dengan memberlakukan isolasi mandiri kepada yang bersangkutan.

Baca Juga: Diminta Tunjukkan Permainannya, Acara Sulap Amerika Serikat Undang Ilusionis The Sacred Riana

Namun, jika terlalu banyak petugas medis dalam satu tempat layanan kesihatan yang dinyatakan positif melalaui rapid test, pihaknya akan menghentikan layanan tempat itu.

"Kalau sudah dipastikan negatif, baru kita jalankan kembali," lanjutnya.

Uus menambahkan, sejauh ini terdapat satu petugas medis di Kota Tasikmalaya yang terkonfirmasi melalui PCR. Saat ini, petugas medis itu masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: 3.727 Warga Binaan Dapat Remisi Idul Fitri, Kakanwil Kemenkumham Riau: Tak Ada Gading yang Tak Retak

Uus memastikan, dinas kesehatan akan melakukan pemeriksaan berkala ke petugas medis di puskesmas. Ia juga selalu mengingatkan petugas medis agar semakin berhati-hati lagi dalam memberikan pelayanan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x