Soal Isu Dukhan Muncul pada 15 Ramadhan, MUI: Hanya Tuhan yang Tahu Kapan Kiamat Tiba

8 Mei 2020, 09:10 WIB
ILUSTRASI kabut /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Isu kemunculan fenomena dukhan atau asap tebal sebagai pertanda datangnya hari kiamat pada 15 Ramadhan atau Jumat 8 Mei ini, disikapi Sekjen MUI.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama, Anwar Abbas menyikapi informasi yang sempat jauh-jauh hari tentang akhir zaman yang disinyalir ditandai dengan adanya dukhan.

Baca Juga: Berdasarkan 3 Pertimbangan, Kemenkeu Putuskan Tidak ada Penerimaan Mahasiswa PKN-STAN Tahun 2020

"Menurut saya, yang tahu kapan kiamat itu akan tiba hanya Tuhan saja yang tahu. Nabi Muhammad saw pun yang dicintai dan disayangi oleh Allah Swt tidak tahu oleh-nya," kata Buya Anwar dikutip dari Antara.

Menurut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut, umat Islam untuk selalu mempersiapkan diri dengan amalan baik, karena kiamat pasti terjadi, namun tak ada petunjuk tanggal pastinya.

Baca Juga: Ubah Warna Rambut dan Gunakan Masker, Ferdian Paleka Akhirnya Ditangkap di Tol Merak

"Oleh karena itu, yang penting bagi kita lakukan adalah bagaimana kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi kiamat kecil yaitui kematian dari diri kita masing-masing," lanjutnya.

Buya Anwar meyakini bahwa umat Islam pasti tahu bahwa kiamat ada dua jenis, yakni kiamat kecil dan besar. Maka, ia meminta masyarakat tak perlu panik dan lebih baik fokus dalam beribadah.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Angkat Bicara Soal Jasad ABK WNI Kapal Tiongkok yang Dihanyutkan ke Laut

"Kiamat itu urusan Allah dan bukan urusan kita. Jadi mari kita urusi apa yang menjadi tugas kita dan jangan kita urusi apa yang menjadi urusan Allah," tambahnya.

Menyikapi munculnya dukhan sebagai pertanda hari akhir, berbagai komentar datang dari sejumlah ulama. Sebagian bahkan menyebut dukhan adalah pertanda kiamat yang belum terjadi.

Baca Juga: 14 WNI Kru Kapal Long Xin di Korea Selatan akan Dipulangkan ke Indonesia

Lalu, dukhan adalah debu di hari kemenangan kaum muslimin di Mekkah yang menutupi langit. Kemudian, dukhan hanya khayalan kaum Quraisy yang menderita kelaparan.

Namun, ada pula hadis Nabi saw yang menyebut dukhan adalah kabu asap tebal yang tak ada oksigen, sehingga memicu bumi menadi gelap dan kaitannya dengan kiamat.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Bagikan 10 Ton Beras untuk Warga yang Tidak Terdata Bantuan Covid-19

Sebelumnya, NASA juga menyebut akan ada asteroid yang melintasi bumi pada Jumat 8 Mei, namun kategorinya tidak berbahaya. Sehingga, saat 15 Ramadhan bisa dipastikan tidak ada kaitannya dengan isu kiamat.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler