PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Najwa Shihab melakukan pembicaraan dengan seorang petani terkait pupuk subsidi.
Sebelumnya, sang petani mengaku menderita dengan kenaikan harga pupuk yang melonjak dua kali lipat kepada Najwa Shihab.
Sementara itu, Najwa Shihab mengulas terkait kegiatan bertani sang petani bernama Ari Jumadi.
"Pak Ari menanam apa Pak, di lahan Pak Ari," kata Najwa Shihab yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube Najwa Shihab, pada Sabtu, 5 Februari 2022.
Kemudian, sang petani menjelaskan bahwa dirinya bertani sudah kurang lebih lima tahun.
"Bertani sayur mayur atau hortikultura," terangnya.
Namun, dirinya menyayangkan pada lonjakan harga untuk kebutuhan petani.
Hal ini, mengakibatkan dirinya untuk beralih dalam lahan pertanian dari yang sebelumnya.
Baca Juga: Denise Resmi Tinggalkan Secret Number, Banjir Dukungan Fans hingga Trending di Twitter
"Tapi, sejak harga kebutuhan umum petani melonjak seperti ini, saya beralih," ungkapnya.
"Lahan saya itu yang lebih kurang 1 hektar, saya tanami singkong, karena untuk mengantisipasi mengurangi biaya menanam," terangnya.
Selanjutnya, Najwa Shihab menyoroti pupuk subsidi dari pemerintah kepada para petani yang memiliki lahan di bawah 2 hektar.
"Pak Ari sempat bisa dapat pupuk subsidi? Karena kan untuk petani yang lahannya di bawah 2 hektar itu bisa dapat pupuk subsidi," tuturnya.
Baca Juga: Demam dan Sakit Tenggorokan Tapi Rapid Test Negatif, Faheem Younus: Jangan Hanya Percaya Satu Tes
Pasalnya, dirinya mengamati bahwa sang petani itu memiliki lahan 1 hektar.
"Itu lahan sendiri atau bagaimana, Pak?" tanya Najwa Shihab kepada sang petani.
"Kalau untuk subsidi, saya kemarin Alhamdulillah pernah ada dapat, cuma 1 kali," jawab petani itu.
Tetapi, dirinya mengatakan bahwa pupuk subsidi itu dibatasi.
"Umpamanya kami kebutuhannya 4 karung, cuma dibatasi cuma boleh 2 karung, begitu Mbak," tegasnya.
Hal ini, menurutnya membuat tanaman tersebut menjadi kurang gizi.
Lebih lanjut, sang petani pun berharap pemerintah untuk segera ambil tindakan.
"Harapan kami sebenarnya pada intinya Mbak, harapan kami janganlah tunggu ada kejadian baru bertindak," harapnya.
Baca Juga: Najwa Shihab Respon Petani yang 'Menjerit' soal Harga Pupuk Meroket
"Hendaknya kan sebagai pemangku kewenangan hendaknya ya antisipasi lah, enggak mungkin lah orang ini tidak tahu informasi tersebut," pungkasnya.***