Alat Pelindung Diri Belum Sampai ke Puskesmas, Seorang Dokter Pakai Jas Hujan saat Tangani Pasien

22 Maret 2020, 07:45 WIB
Tenaga medis Puskesmas terpaksa gunakan jas hujan saat tangani pasien.* //Twitter @amosloranto

PIKIRAN RAKYAT - Berbagai persiapan terus digencarkan para tenaga medis di seluruh sudut Indonesia demi bisa menangani pasien corona dengan semaksimal mungkin.

Beberapa Alat Pelindung Diri (APD) seperti jas hazmat, masker, gloves atau sarung tangan, ruang isolasi, hand sanitizer, terus ditambah untuk mampu menyembuhkan para pasien corona yang jumlahnya kian bertambah.

Baru-baru ini, mucul sebuah foto lewat media sosial Twitter yang menunjukkan seorang dokter berbalut APD berwarna hijau mengangkay kedua tangannya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya 22 Maret 2020: Leuwisari dan Tamansari akan Diterpa Hujan Ringan dari Siang hingga Malam

Alih-alih gunakan jaz hazmat untuk melindungi diri dari ancaman virus penyakit, dokter tersebut terpaksa menggunakan jas hujan karena stok persediaan APD belum didapat.

"Dikarenakan jubah Alat Pelindung Diri (APD) dari Covid-19 belum mencapai sampai level puskesmas.. seorang dokter psukesmas menggunakan jas hujan.. semangat dokter," tulis pemelik akun Twitter Holiday Club Jakarta @amosloranto.

Postingan yang diunggah pada Jumat 20 Maret 2020 pukul 22.56 tersebut mengingatkan sebuah berita yang cukup viral dan menyita perhatian publik di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya.

Baca Juga: Jangan Cuek, Warga Desa di Tasikmalaya pun Diedukasi Pencegahan Virus Corona

Tim Isolasi Virus Corona di RSUD dr. Soekarjod juga terpaksa menggunakan jas hujan untuk menangani salah seorang psien yang diduga suspect corona.

Hal tersebut dikarenakan Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan belum mampu menyediakan alat pelindung diri di ruang isolasi RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.

"Memang untuk alat pelindung diri di ruang isolasi masih minim. Mengingat jas tersebut dipergunakannya hanya satu kali. Dengan keterbatasan jas pelindung diri itu tim petugas terpaksa harus membeli jas hujan yang sederhana.

Baca Juga: Gerebek Arena Adu Muncang, Polisi di Kota Tasikmalaya Beberapa Kali Letuskan Tembakan Peringatan

"Tapi kita tetap berupaya meminta bantuan kepada Kementerian Kesehatan untuk mengirimkan alat pelindung diri (APD)," ujar Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Minggu 8 Maret 2020.

PETUGAS medis corona menggunakan jas hujan.*

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmlaya sekaligus Kepala Pelaksana Crisis Centre Virus Corona Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, petugas yang menggunakan jas hujan sebagai APD tersebut bukanlah tenaga media, melainkan tenaga pendamping di RSUD dr. Soekardjo.

"Itu bukan tenaga medis, tapi pendamping yang membantu. Lagipula dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) kan tidak perlu alat-alat seperti itu, karena itu di luar rumah sakit," terang Uus, Selasa 10 Maret 2020.

Baca Juga: Saat Langka karena Merebaknya Virus Corona, Ratusan Ton Gula Pasir Diduga Ditimbun di Tasikmalaya

Tak hanya tenaga medis saja yang terpaksa mengenakan jas hujan, petugas penyemprot cairan disinfektan ada beberapa diantaranya yang menggunakan jas hujan, alih-alih untuk melindungi dirinya.

Pernyataan tersebut nampak dari sebuah foto yang beredar di mana petugas Polsek Kelapa Gading berinisiatif untuk menggunakan jas hujan saat melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Mapolsek untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Anggota Kepolisian Polsek Kelapa Gading tengah menyemrotkan disinfektan menggunakan jas hujan.* /PMJ News

Hal unik namun mempertaruhkan segalanya yang dilakukan para tenaga medis dan petugas lainnya untuk giat memutus rantai penyebaran virus corona harus tetap diacungi jempol.

Pasalnya, meski APD yang masih minim, dokter, perawat, tenaga pendamping medis, dan petugas lainnya terus berupaya untuk menekan angka pasien positif dengan segala cara.

Dokter yang viral gunakan jas hujan juga belum diketahui dimana tepatnya puskemas itu berada, karena sejauh ini belum ada lagi konfirmasi lebih lanjut dari sang pemilik akun Twitter tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler