PR TASIKMALAYA - Arteria Dahlan belakangan ini menjadi pembicaraan di dunia maya.
Perkataan Arteria Dahlan yang diarahkan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) rupanya ditanggapi berbagai orang termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Arteria Dahlan yang merupakan Anggota Komisi III DPR itu diketahui mengkritik Kejati lantaran menggunakan bahasa sunda ketika rapat kerja.
Tidak hanya itu, Arteria Dahlan bahkan meminta Kejati dicabut dari jabatannya akibat dari tindakannya tersebut.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Api Mana yang Paling Menarik untuk Mengidentifikasi Kepribadian Diri
Pernyataannya tersebut seketika menjadi kontroversi dan dihujani banyak kritikan setelah mendapat banyak sorotan.
Ridwan Kamil bahkan secara tegas meminta Arteria Dahlan minta maaf soal ucapannya yang dirasa menyinggung orang sunda.
Arteria Dahlan merasa pernyataannya tersebut telah dipelintir banyak orang sehingga menimbulkan kekeliruan.
Baca Juga: Diiming-imingi Coklat, Kuli Bangunan Diduga Cabuli Anak Usia 5 Tahun
Anggota Komisi III DPR itu berharap masalahnya bisa diselesaikan dengan damai.
“Saya sama sekali tidak mengatakan, menggunakan bahasa sunda adalah kejahatan atau melanggar hukum,” kata Arteria Dahlan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan @pikiranrakyat.com pada, 20 Januari 2022.
Ramainya kontroversi yang berkaitan dengan Arteria Dahlan ini sampai memunculkan berbagai spanduk dan penolakan dari warga yang mewakili orang sunda terhadap Anggota DPR tersebut.
Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Maaf, Uu Ruzhanul Ulum Batal Kerahan Santri, Kiai dan Komunitas Pesantren
Kegaduhan terus terjadi di kalangan masyarakat terutama orang sunda, selain itu jagat maya juga dipenuhi dengan pembahasan mengenai pernyataan Arteria Dahlan.
Ridwan Kamil melalui media sosialnya menjelaskan bahwa Arteria Dahlan sudah meminta maaf.
“Beliau siang ini (20 Januari 2022) sudah menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat sunda,” ujar Ridwan Kamil yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan @ridwankamil pada, 20 Januari 2022.
Baca Juga: Ridwan Kamil Adakan Giveaway Rp1 Juta untuk Tiga Orang sebagai Apresiasi Film Before Now and Then
Gubernur Jawa Barat itu juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bisa memaafkan Arteria Dahlan dengan mengutamakan Bhineka Tunggal Ika.
“Mari silih asah, asih, asuh, silih wawangi. Hidup damai, penuh dengan rasa toleransi dan saling memahami adalah jati diri kita,” ucap Ridwan Kamil.
Dia menambahkan bahwa melalui peristiwa tersebut dirinya berharap semua orang bisa memetik hikmahnya.
Baca Juga: Microsoft Sikapi Metaverse Jadi Keuntungan di Dunia Virtual 3D, Berikut Ulasannya!
“Semoga menjadi hikmah kepada kita semua yang hidup dalam Negeri indah Bhineka Tunggal Ika ini,” kata Ridwan Kamil.***