PIKIRAN RAKYAT - Cuaca di Indonesia hingga bulan Februari ini masih memasuki musim hujan, sehingga sebagian wilayah terus menerus diguyur hujan hingga menyebabkan banjir di sebagian daerah.
Seakan sudah menjadi langganan, Jakarta kini dilanda banjir lagi di beberapa titik wilayah.
Hujan yang terus menerus mengguyur menyebabkan banjir dari dini hari hingga siang hari, pada 23 Februari 2020.
Baca Juga: Seluruh Korban SMPN 1 Turi Sleman yang Hanyut Telah Ditemukan, Polda DIY Tetapkan Satu Tersangka
Pada pukul 02.38 WIB, akun instagram @tmcpoldametro mengunggah sebuah foto di mana hujan mengguyur wilayah Jalan Surabaya, Jalan Cilacap, dan Jalan Pegangsaan Barat Jakarta Pusat yang menyebabkan banjir.
ketinggian air menutupi sekitar tiga perempat badan mobil dan Polda Metro Jaya pun mengimbau untuk tidak ada yang melintasi daerah tersebut.
Sebagian Jakarta Pusat lainnya yang terendam banjir, yakni daerah Jalan Cikini Raya, Jalan Raya Menteng, Jalan MH Tamrin, Jalan Gereja Theresia Menteng, Jalan Merdeka Timur, Jalan Bendungan Hilir Raya, dan masih banyak lagi.
Sementara Jakarta Timur, wilayah yang terkena banjir di antaranya Jalan Mayjend Sutoyo, Cipinang Gading Raya Rawamangun,Tikungan TL Halim Baru,Jalan DL Pandjaitan, dan lain-lain.
Baca Juga: Menyambung Silaturahmi, Wali Kota Bandung Berkunjung ke Rumah Warga untuk Makan Malam
Untuk Jakarta Selatan sendiri, banjir menerjang Jalan Palbatu 3 Menteng, Poncol gang 1 Kuningan Barat, Jalan Rasuna Said dan juga melanda sebagian wilayah Jakarta Utara.
Banjir diketahui masih terjadi di hingga siang hari, sekitar pukul 11.00 WIB.
Terlihat dalam salah tsatu unggahan akun Polda Metro Jaya yang memperlihatkan sebuah video genangan air yang menutupi jalan.
Dalam video yang berdurasi beberapa detik tersebut, memperlihatkan genangan air dengan ketinggian 50-60 cm di depan Palad, Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur.
Masyarakat diimbau agar kendaraan sejenis sedan dan dan motor agar tidak melintasi daerah tersebut.
Karena terlihat, beberapa orang di video yang turun dari motornya dan memilih untuk menuntun motor tersebut alih-alih menggunakannya karena ketinggian air banjir tersebut mencapai lubang knalpot motor tersebut.
Beberapa waktu lalu, Anies Baswedan juga telah memberikan peringatan dini karena tingginya air di Bendung Katulampa hingga 22 Februari 2020.
Dalam hal ini, masyarakat diimbau untuk terus siap siaga dan waspada perihal banjir yang datang karena hujan pun masih terjadi di sebagian wilayah Indonesia.***