Sering Jadi Langganan Banjir, Permukiman Desa Tanjungsari Kembali Tergenang Akibat Luapan Sungai Cikidang dan Citanduy

- 17 Februari 2020, 12:01 WIB
Permukiman warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya tergenang banjir akibat luapan sungai Cikidang dan Citanduy sejak Senin, 17 Februari 2020 pukul 02.00 WIB.*
Permukiman warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya tergenang banjir akibat luapan sungai Cikidang dan Citanduy sejak Senin, 17 Februari 2020 pukul 02.00 WIB.* //KP/ Aris MF

PIKIRAN RAKYAT - Untuk kesekian kalinya, permukiman warga di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya tergenang banjir akibat luapan sungai Cikidang dan Citanduy.

Luapan kedua sungai tersebut melintasi kawasan Desa Tanjungsari pada Senin, 17 Februari 2020. Hal ini diduga akibat curah hujan yang tinggi sejak Minggu, 16 Februari sore, hingga membuat debit kedua sungai ini meluap.

Akibatnya, puluhan hektar lahan pesawahan, pemukiman warga, akses jalan, hingga fasilitas umum menjadi tergenang dengan ketinggian air berfariasi, antara 20 sampai 50 cm.

Baca Juga: Kaya Akan Manfaat, 7 Cara Gunakan Madu untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Sedikitnya 50 rumah terdampak langsung banjir luapan sungai ini, seperti di kampug Bojongsoban dan Kampung Hegarsari Desa Tanjungsari. Akan tetapi, meski air masuk rumah warga, namun mereka masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.

Warga seolah tidak menghiraukan banjir kali ini, karena menganggap sudah menjadi hal yang biasa. Setidaknya, dalam satu tahun bisa dua sampai tiga kali terendam banjir.

Apalagi banjir pada saat ini dinilai masih sangat kecil, ketimbang banjir di tahun-tahun sebelumnya yang mencapai ketinggian hingga tiga meter.

Baca Juga: Demam Drakor Crash Landing On You, Annisa Pohan Unggah Foto Halu Bandingkan Dirinya Dengan Son Ye Jin

"Kami sudah menganggap ini biasa. Soalnya dalam setahun bisa dua sampai tiga kali banjir. Banjir kali ini pun hanya se lutut, sehingga kami belum mengungsi," jelas Ali (40), warga korban banjir.

Tidak hanya rumah dan lahan pertanian, banjir genangan sungai juga merendam akses jalan utama menuju kota kecamatan. Kedalaman genangan banjir ini sekutar 20 sampai 30 cm. Sejumlah pengendara motor yang memaksaka  diri untuk melintas malah mengalami mogok.

Mereka pun harus mendorong motornya sambil berusaha menerobos genangan banjir. Beberapa orang pelajar juga kemungkinan sampai ke sekolahnya kesiangan akibat mereka harus berjibaku menerobos banjir. Jika memutar, maka setidaknya harus menempuh jarak sejauh 15 kilometer melalui jalur alternatif. 

Baca Juga: Virus Corona Dikabarkan Sudah Masuk ke Tanah Suci, Berikut Penjelasan Kedubes Arab Saudi

"Jadi kami di lokasi banjir mengevakusi warga yang hendak beraktivitas ke sekolah, kerja dan lainnya dengan memperguankan kendaraan kepolisian, TNI dan BPBD," jelas Kepala Bidang Darurat Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Irwan.

Air mulai naik Senin tadi sekira pukul 02.00 WIB. Luapan air merendam area persawahan dan jalan desa serta mulai memasuki permukiman warga. Meluapnya air diakibatkan curah hujan yang tinggi sejak pukul 13.00 wib hingga pukul 20.00 wib

Debit air sungai Cikidang dan Citanduy meluap dan masuk menggenangi perkampungan dan pesawahan warga. Dalam kejadian banjir tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka. Adapun kerugian materi hingga saat ini masih dalam pendataan.

Baca Juga: Hattrick Juara BATC 2020, Indonesia Berpeluang Menuju Piala Thomas dan Uber 2020

Kepala Desa Tanjungsari, Amas, meminta agar pemerintah daerah serius menangani masalah banjir di desanya. Pasalnya, luapan sungai Cikidang dan Citanduy ini menjadi langganan terjadinya banjir manakala musim penghujan tiba. Ia meminta normalisasi sungai dilajukan, agar banjir langganan tidak kembali mengancam warganya.

"Untuk kerugian belum bisa kita pastikan, masih kita hitung. Kami meminta kepada Pemda agar Desa Tanjungsari diperhatikan. Karena desa kami dikepung dua sungai, Cikidang dan Ctanduy, yang menjadi ancaman setiap musim hujan," terangnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x