Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Ingatkan Waspada Penyakit Pneumonia Coronavirus Wuhan

24 Januari 2020, 19:38 WIB
Ilustrasi dokter. //Pixabay/DarkoStojanovic

PIKIRAN RAKYAT - Publik dikejutkan terkait adanya jenis virus baru bernama NcOv atau dikenal dengan Corona Virus yang datang dari Wuhan, Tiongkok.

Virus ini telah menjangkit sampai ke Amerika Serikat dan dikonfirmasi sudah ada 500 kasus dan 17 orang meninggal dunia.

Beberapa layanan publik di Wuhan bahkan ditutup agar tidak menyebarkan virus yang dengan cepat tertular pada masyarakat sekitar lewat udara atau sentuhan sekalipun.

 Baca Juga: Kunjungi Keraton Agung Sejagat, Ganjar Pranowo: Gimana Kalo Jadiin Kerajaan Saja?

Kabar terkini menyebut bahwa Kota Wuhan telah diisolasi dan dikarantina sehingga virus tidak terus menyebar dan menjangkit pengunjung yang akan atau keluar dari daerah tersebut.

Tak hanya di Wuhan dan Amerika Serikat, virus corona juga sudah menyebar ke Hongkong, Makau, Taiwan, Korea Selatan, dan Thailand. Bahkan, informasi beredar ada satu orang Indonesia yang baru pulang dari Tiongkok ikut terjangkit virus corona.

Penyakit yang diidentifikasi pada 31 Desember 2019 ini awalnya beredar di sebuah pasar yang menjual makanan laut dan hewan liar secara ilegal di Wuhan dan menyebar hingga menimbulkan kematian.

Baca Juga: Lewat CT Scan, Peneliti Inggris Perdengarkan Suara Mumi Mesir Berusia 3.000 Tahun

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih belum memberikan peringatan darurat terkait penyebaran virus yang mematikan ini.

Mereka menampik bahwa perlu adanya lagkah yang lebih spesifik untuk mengklasifikasikan terkait jenis virus baru ini sebagai virus global atau bukan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, masyarakat perlu waspada terkait penyebaran virus corona ini.

Baca Juga: Setelah Esteban Vizcarra, Persib Bandung Resmi Perpanjang Kontrak Gian Zola

Masyarakat yang terserang Pneumonia Coronavirus Wuhan ini awalnya mengalami gejala demam, lemas, batuk kering, sesak, dan kesulitan bernapas.

Menurut Tim Investigas Institusi di Wuhan menyebut penyakit yang awalnya ada pada hewan ini dideteksi bisa menular pada manusia ke manusia lain.

Belum ada vaksin atau obat yang mampu mencegah terinfeksi Coronavirus Wuhan ini, sehingga masyarakat perlu mengatahui cara lain untuk menghindari penyakit ini.

Baca Juga: Reaktivasi Jalur Kereta Api, Dishub dan Polres Garut Berlakukan Sistem Satu Arah

Masyarakat jangan terlalu panik, hindari bepergian ke daerah terjangkin, dan hindari kontak dengan pasien yang diduga terinfeksi gejala yang disebutkan.

Lalu, waspada jika terjangkit gejala yang disebutkan dan segera mencari pertolongan ke rumah sakit terdekat.

Masyarakat harus rutin mencuci kebersihan tangan menggunakan air dan sabun cair selama 20 detik lalu keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai.

Baca Juga: Rentan Kasus Aborsi dan Pembuangan Bayi, Malaysia Buka Tempat 'Baby Hatch'

Tutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk atau gunakan masker dan segeralah berobat ke fasilitas layanan kesehatan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler