PR TASIKMALAYA - Konflik antara KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) dengan rakyat sipil di Papua menjadi perhatian serius bagi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta para prajurit yang berada di Papua untuk mengamankan Papua dari ancaman dan intimidasi KKB.
Meski begitu, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengimbau agar prajurit yang bertugas di Papua tidak membunuh KKB.
Namun, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengimbau agar para prajurit ini bisa mengamankan rakyat Papua yang saat 'diinjak' KKB.
Baca Juga: Ifan Seventeen Ungkit soal Kesepakatan Lagu yang Trending: Pesan Baiknya Tidak Pernah Tersampaikan
Pemberian instruksi tersebut dilakukan dalam agenda Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Papua Barat, dan menenmui prajurit yang berada di wilayah Timur Indonesia.
Ini sudah menjadi tradisi Kasad apabila baru menjabat di divisi baru, para prajurit TNI akan dikunjungi secara langsung.
Terutama divisi-divisi yang membutuhkan perhatian termasuk Kodam XVIII Kasuari.
Baca Juga: Ifan Seventeen Ungkit soal Kesepakatan Lagu yang Trending: Pesan Baiknya Tidak Pernah Tersampaikan
"Ini adalah salah satu angan-angan saya apabila saya menjabat," ungkapnya.
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan akan melihat daerah operasi dan mau tahu bagaimana kesulitanm, kendala, hingga tantangan yang dihadapi prajurit.
Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta kepada para pimpinan dan prajurit Kodam Kasuari untuk senantiasa memantau masyarakat Papua terutama dalam kondisi sulit.
Baca Juga: Prediksi Athletic Bilbao vs Granada di Liga Spanyol Sabtu 27 November 2021: H2H dan Line Up
Lebih lanjut, ia memerintahkan para pimpinan dan prajurit untuk turun tangan membantu masyarakat Papua.
Ia pun berpesan kepada prajurit TNI AD untuk bergotong royong dengan masyarakat Papua dan tanah air.
Dengan penuh semangat, Kasad menegaskan bahwa kebutuhan rakyat harus menjadi prioritas para prajurit.
Baca Juga: Kata Polda Metro Jaya soal Rencana Reuni 212 pada 2 Desember 2021 Mendatang
Ia mengatakan bahwa sebagai prajurit TNI, mereka harus tahu bagaimana situasi yang tengah terjadi di wilayah tugas.
"Saya sering sampaikan kepada prajurit, kalian harus dicintai oleh rakyat Papua, harus hadir di tengah-tengah masyarakat, sekecil apa pun," kata Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberi arahan untuk tetap berani dan jangan takut untuk mengambil risiko serta menggunakan hati nurani.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 26 November-1 Desember 2021
"Pemimpin harus peka terhadap situasi, apabila mengganggu persatuan dan kesatuan, kalian harus hadir di situ," pungkas Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.***