Network
PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid kembali mengkritisi kinerja Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri.
Kali ini, Hidayat Nur Wahid mengkritisi peran Densus 88 terhadap pemberantasan terorisme di Papua.
Terorisme di Papua yang dimaksud Hidayat Nur Wahid adalah, aksi teror yang kerap dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Terlebih kata Hidayat Nur Wahid, saat KKB Papua kembali beringat dengan menyerang dan menembaki Koramil Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Sabtu, 20 November 2021.
Baca Juga: Masih Cair di Bulan November! Simak Cara-cara Mengecek Nama Daftar Penerima BLT Anak Sekolah
Aksi beringas KKB Papua tersebut bahkan membuat 1 prajurit TNI gugur. Prajurit TNI yang gugur dalam serangan KKB Papua tersebut yakni, Sertu Ari Baskoro.
“Kita kembali berduka. Korban kembali jatuh oleh serangan KKB di Papua yang oleh Menkopolhukam disebut sebagai organisasi teroris,” tutur Hidayat Nur Wahid dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @hnurwahid diunggah pada Minggu, 21 November 2021.
“Bagaimana peran Densus 88,” tanya Hidayat Nur Wahid kepada Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri.
Pada berita sebelumnya, Hidayat Nur Wahid pun sempat mengkritisi kinerja Densus 88 yang dinilainya seolah pandang bulu dalam memberantas teror dan terorisme di Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Torino vs Udinese di Serie A 23 Oktober 2021, Tuan Rumah Kehilangan 5 Pemain
