PR TASIKMALAYA – Habib Bahar Bin Smith dinyatakan telah bebas dari hukumannya pada Minggu, 21 November 2021.
Keluar dari tahanan, Habib Bahar Bin Smith dijemput oleh kerabat-kerabatnya dan memberikan pertanyaan yang mengejutkan.
Mendengarkan hal tersebut, Refly Harun pun turut ikut memberikan tanggapannya terkait apa yang disampaikan oleh Habib Bahar Bin Smith.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun yang ditayangkan pada 21 November 2021, ia mendengarkan pernyataan yang mengejutkan dari sosok Habib Bahar Bin Smith yang baru saja keluar dari penjara.
Habib Bahar Bin Smith dalam video tersebut mengutarakan puji dan syukurnya karena akhirnya dirinya sudah bebas.
Setelah menjalani masa hukuman selama 3 tahun lebih, dan akan terus tetap berjuang untuk menegakan kebenaran.
“Untuk selalu menyampaikan kebenaran, menegakan keadilan, melawan segala macam kezaliman, melawan segala macam ketidakadilan, dari manapun datangnya, dan kita akan selalu menyampaikan kebenaran,” kata Habib Bahar Bin Smith menegaskan.
Tidak sampai disana, Habib Bahar Bin Smith pun memberikan pertanyaan yang tegas dan keras.
“Tidak ada kata lelah dalam berjuang, untuk menyampaikan kebenaran, membela agama, membela bangsa, membela rakyat, jangankan hanya di penjara, nyawa saya, jiwa saya, murah harganya,” ujar Habib Bahar Bin Smith dengan tegas.
Habib Bahar Bin Smith pun menambahkan bahwa itu semua dilakukan demi agama, bangsa, dan rakyat Indonesia.
Mendengar hal tersebut, Refly Harun mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan Habib Bahar Bin Smith masih keras.
“Masih keras, masih konsisten, untuk membela kebenaran dan keadilan,” kata Refly Harun menanggapi video tersebut.
Baca Juga: Nasib Apes Dua Pencuri Gagal Kabur Setelah Tertahan Palang Pintu Kereta Api
Menurut Refly Harun, negara ini masih membutuhkan sosok yang berani menyampaikan kebenaran.
Karena menegakan Nahi Mungkar itu sesuatu yang tidak mudah untuk dilakukan.
Bahkan menurut Refly Harun, tidak bisa terhindarkan saat ini banyak sekali gesekan-gesekan yang terjadi antara ulama dengan pemerintah.
“Ada kesan pecah belah juga di society ya, untuk melihat eksistensi ulama, karena itu ya mudah-mudahan kondisinya akan jauh lebih baik,” kata Refly Harun menjelaskan.
Baca Juga: Fungsi Selenium dalam Tubuh Dapat Meningkatkan Kesuburan? Simak Penjelasannya
Dalam kesempatan tersebut, Refly Harun menjelaskan jika memang ingin melakukan pelembagaan organisasi dan mempraktekkan Pancasila dan konstitusi secara benar.
Bahkan pergesekan-pergesekan yang terjadi itu tidak perlu ada, hal ini karena setiap pihak diberikan ruang untuk berpendapat.***