Suara Kritis dari Waketum MUI Anwar Abbas, Refly Harun Minta Pemerintah untuk Dengarkan: Marilah Kita...

21 November 2021, 11:00 WIB
Refly Harun meminta pihak-pihak terkait untuk mendengarkan suara-suara kritis dari Waketum MUI Anwar Abbas. /Tangkap layar YouTube.com/Refly Harun

PR TASIKMALAYA – Refly Harun baru-baru ini kembali mengunggah di akun YouTube miliknya terkait Waketum MUI Anwar Abbas.

Menurut Refly Harun, Anwar Abbas adalah tokoh yang memilih jalan kritis sebagai bentuk kepedulian terhadap pemerintah.

Dalam channel YouTube Refly Harun, dirinya meminta kepada pihak-pihak terkait untuk mendengarkan suara kritis dari Waketum MUI Anwar Abbas.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun yang ditayangkan pada 21 November 2021, Refly Harun sebelumnya menganggap pemerintah sekarang tidak berhasil menyikapi segregasi sosial antara pendukung dan yang mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Kabar Duka: Verawaty Fajrin Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia Meninggal

“Bahkan para pendukung, itu akan bertepuk tangan, kalau seandainya mereka-mereka yang kritis itu ditangkapin satu demi satu,” kata Refly Harun menjelaskan.

Hal ini membuat terjadi ketidaksehatan dalam berbangsa dan bernegara yang berkomitmen dalam demokrasi.

“Jadi suara kritik dari Anwar Abbas ini perlu kita dengarkan,” kata Refly Harun.

Baca Juga: Prediksi Tottenham Hotspur vs Leeds United di Liga Inggris: Head to Head, Line Up dan Skor Akhir

Karena Waketum MUI tersebut kritis dengan pemerintah saat ini, karenanya perlu didengarkan.

Hanya saja ada hal yang sebaliknya juga terjadi, dimana justru ada orang yang malah kritis dengan orang yang kritis pada pemerintahan.

“Marilah kita gentle bermain di wilayah intelektual, di wilayah narasi,” ujar Relfy Harun.

Baca Juga: Nicky Tirta Kenang Vanessa Angel hingga Ucapkan Terima Kasih untuk Hal Ini

Jika memang terjadi perbedaan pendapat, maka setiap orang berhak membalas, tetapi tidak perlu menghinanya.

Penting untuk tetap menjunjung logika dalam berdemokrasi, karena hal ini akan membantu menumbuhkan cara berpikir yang lebih sehat.

“Dari pada memancing-mancing misalnya wah pak Anwar Abbas, Kyai Haji ini dipenjarakan saja, ditangkap saja, karena sudah menyebarkan berita hoax dan sebagainya, bukan itu,” ungkap Refly Harun tegas.

Baca Juga: Cha Eun Woo, Lee Jong Suk dan Kim So Hyun Dikabarkan Akan Berpartisipasi dalam Film Baru, Benarkah?

Menurutnya hal itu merupakan hak konstitusional yang dimiliki oleh setiap warga negara di Indonesia.

Hal ini juga senada dengan yang disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

Itu adalah hak konstitusional dirinya untuk berbicara seperti itu, mengenai hal-hal kritis karena Indonesia adalah negara yang berlandaskan konstitusi, bukan pada kekuasaan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler