Peneliti: Pulau-pulau Kecil di Indonesia akan Segera Menghilang di Bawah Laut

19 November 2021, 17:02 WIB
ILUSTRASI - Penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut, setidaknya sebanyak 115 pulau di Indonesia terancam akan segera tenggelam.* /Unsplash.com/@denissadevy

PR TASIKMALAYA - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

Sebagai negara kepulauan, seharusnya Indonesia lebih memperhatikan dampak perubahan iklim terhadap pulau-pulau kecil.

Berdasarkan penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), setidaknya sebanyak 115 pulau di Indonesia terancam akan segera tenggelam.

BRIN mengatakan, tenggelamnya pulau-pulau kecil di Indonesia akibat naiknya permukaan air laut dan adanya penurunan permukaan tanah.

Baca Juga: Polisi Soal Uang Rp17 Miliar Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir: Diduga ART Gunakan untuk Usaha

Selain BRIN, organisasi penelitian dan advokasi Climate Central juga menghitung adanya kenaikan satu meter permukaan air laut.

Kenaikan satu meter permukaan air laut tersebut akan membanjiri Pulau Jawa yang merupakan salah satu pulau terpadat di dunia.

Hal ini terjadi karena kemiringan dataran pantai yang rendah (antara 0 dan 20 derajat).

Sebelumnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan Noir Primadona Purba dan Muhammad Maulana Rahmadi dari Universitas Padjajaran pada tahun 2011 menyebutkan, kenaikan permukaan air laut telah menenggelamkan beberapa bagian pulau-pulau kecil.

Baca Juga: Enam Manfaat Mengkonsumsi Udang, Salah Satunya Untuk Kesehatan Jantung

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CNA pada 18 November 2021, permukaan air laut diperkirakan akan meningkat setidaknya antara 0,6m dan 1,1m pada tahun 2100.

Oleh karena itu, diperlukan upaya adaptasi untuk mencegah terjadinya peningkatan permukaan air laut.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan seperti penanaman cemara laut di pulau berstruktur pasir yang telah dilakukan di Taman Nasional Takabonerate di Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Begitu juga dengan upaya menanam pinus laut yang dapat mengurangi erosi serta meningkatkan kualitas tanah.

Baca Juga: Kim Jong Kook Cast Running Man Akan Ambil Jalur Hukum Terhadap Penyebar Kontroversi HRT

Selain itu, Noir Primadona Purba dan Muhammad Maulana Rahmadi juga menyarankan agar Indonesia mencontoh Dubai, di Uni Emirat Arab.

Sebagaimana yang diketahui, Dubai merupakan negara yang telah mengembangkan teknologi reklamasi lahan dan perlindungan pantai.

Akan tetapi perlu diingat, upaya tersebut tentu saja membutuhkan perencanaan dan pendanaan yang besar.

Upaya lainnya yang bisa dilakukan adalah meningkatkan ketahanannya terhadap krisis peningkatan air laut.

Baca Juga: Link Streaming Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta di BRI Liga 1 Pada 20 November 2021

Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara masyarakat sekitar lebih banyak membangun rumah panggung.

Rumah panggung merupakan bentuk adaptasi untuk menghadapi adanya genangan pesisir yang semakin parah.

Indonesia juga telah berkomitmen untuk mengurangi emisi sebesar 29 hingga 41 persen pada tahun 2030.

Hal itu tentu saja merupakan kesempatan penting bagi Indonesia untuk menjaga pulau-pulau kecil yang dimilikinya di masa depan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler