Perahu Pendayung Atlet Paralimpiade AS yang Tenggelam Ini Terdampar di Pantai Pulau Pasifik

- 9 November 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi. Perahu pendayung atlet paralimpiade AS ini telah ditemukan terdampak di salah satu pulau, begini selengkapnya.
Ilustrasi. Perahu pendayung atlet paralimpiade AS ini telah ditemukan terdampak di salah satu pulau, begini selengkapnya. /Pixabay/Quang Le

PR TASIKMALAYA - Perahu yang digunakan atlet pendayung paralimpiade asal Amerika Serikat (AS) ditemukan terdampar di pulau terpencil Kepulauan Marshall.

Atlet pendayung paralimpiade tersebut tenggelam setelah mencoba menyeberangi laut Pasifik.

Angela Madsen yang merupakan atlet pendayung paralimpiade AS ditemukan mengambang di tengah laut.

Baca Juga: Kritik Pedas Kebijakan PCR yang Berubah-ubah, Rocky Gerung Beri Sentilan: Paradoksnya Pak Luhut Erick Thohir

Pencarian dilakukan selama 59 hari untuk mencari mayat Angela Madsen.

Rute yang dilalui oleh Madsen saat menaiki perahu yakni melintasi California sampai ke Hawaii. Perahu 'Rowlife' yang dikendarainya telah satu tahun hanyut terbawa arus laut.

Salah seorang penduduk Pulau Marshall Benjamin Chutaro melihat perahu tersebut pada akhir Oktober di pantai Pulau Mili.

Baca Juga: Ngobrol dengan Ayu Ting Ting, Denny Sumargo Lebih Pilih Harus Korupsi Dibanding Selingkuh

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV, Chutaro memberi foto kapal dengan nama Madsen dan 'Rowlife'.

Chutaro, yang biasanya tinggal di Majuro, kali ini mengunjungi pulau asalnya di Mili ketika dia mendengar tentang penemuan itu, ia mengatakan telah menemukan bukti lebih lanjut bahwa itu adalah kapal Madsen.

"Sayangnya, banyak peralatan yang digeledah, saya menemukan EPIRB (emergency beacon) dengan nomor identifikasi NOAA (US National Oceanic and Atmospheric Administration)," katanya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Aktor Rano Karno Meninggal Dunia?

Kapal tersebut telah dilengkapi dengan banyak kamera sebagai bagian dari upaya untuk membuat liputan melintasi laut Pasifik.

Chutaro mengatakan dia melihat empat atau lima braket untuk action cam di kapal, tetapi tidak ditemukan ada kamera.

"Saya menemukan bahwa orang-orang mengambil GoPros," katanya.

"Saya tidak dapat menemukan salah satu dari mereka. Mudah-mudahan tidak ada rekaman yang terhapus," ujarnya.

Madsen merupakan mantan marinir yang lumpuh karena operasi tulang belakang yang gagal pada tahun 1993, dan kini menjadi atlet Paralimpiade tiga kali yang berkompetisi dalam dayung, tolak peluru, dan lembing.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Surabaya 10-11 November 2021, Tersedia Dosis 1 dan 2

Prestasi banyak ditorehkan Madesen termasuk melintasi Atlantik dua kali, mengelilingi Inggris, dan melakukan pelayaran pertengahan Pasifik dari California ke Hawaii.

Menurut laporan, Madsen tenggelam setelah memasuki air untuk memperbaiki beberapa perangkat keras di kapalnya, kerabatnya membunyikan alarm setelah tidak mendengar kabar darinya.

Sebuah kapal komersial menemukan tubuhnya ditambatkan ke kapal dan menemukan jenazahnya tetapi membiarkan kapal tersebut berada di lautan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x