Profil Veronica Koman, Aktivis Papua yang Baru-baru Ini Kena Teror

8 November 2021, 13:10 WIB
Profil Veronica Koman, aktivis HAM yang baru-baru ini kena teror. /Twitter.com/@VeronicaKoman

PR TASIKMALAYA – Nama Veronica Koman sedang banyak dibahas saat ini.

Hal itu dibebakan karena Veronica Koman merupakan seorang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) sekaligus pendukung Papua Merdeka.

Akibat sikap soal Papua Merdeka, Veronica Koman baru-baru ini menjadi sasaran teror.

Baca Juga: Tinjau Kosan Setelah Kepergian Lina Jubaedah, Teddy Mengaku Tak Dapat Pemasukan

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari beberapa sumber, berikut profil dari Veronica Koman:

Nama: Veronica Koman

Tempat, Tanggal lahir: Medan, 14 Juni 1988

Baca Juga: Billy Syahputra Nampak Berbisik ketika Disinggung soal Amanda Manopo, Kenapa?

Pekerjaan: Pengacara dan Aktivis HAM

Riwayat Pendidikan:

Veronica Koman menempuh pendidikan sarjana di Universitas Pelita Harapan dengan mengambil Jurusan hukum internasional tahun 2006-2011.

Baca Juga: Anak Belum Lahir, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Sudah Buat Banyak Keajaiban, Denny Darko: Kayak Pesulap

Selama kuliah Veronica Koman pernah menjabat sebagai ketua Internasional Law Student Society pada tahun 2009.

Veronica Koman juga pernah memenangkan debat hukum.

Veronica Koman melanjutkan pendidikannya di Australia pada tahun 2017 di Autralian National University melalui beasiswa pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Usai Kelimpungan Cari Asuransi, Adik Bibi Ardiansyah Kini Unggah Kondisi Terbaru Gala Sky: Cuman Tinggal...

Beasiswa itu ialah Lembaga Pengelola Dan Pendidikan (LPDP).

Pada tahun 2014 Veronica sempat bergabung menjadi lembaga bantuan hukum di Jakarta dan aktif menangani beberapa kasus hukum dan kasus-kasus minoritas.

Veronica juga terlibat dalam membatalkan hukum Jinayat yang dibuat oleh pemerintah Aceh.

Baca Juga: Beberkan Rahasia Sukses Atta Halilintar, Denny Darko Ungkap Hal Ini hingga Samakan dengan Raffi Ahmad

Veronica juga menolak tes keperawanan yang dilakukan oleh kepolisian.

Ia memulai menjadi advokasi HAM Papua mulai tahun 2014 lalu.

Dirinya menyuarakan lambannya presiden Jokowi dalam melakukan penyelesaian kasus penembakan di Paniai, 8 Desember 2014.

Baca Juga: Park Hyung Sik Ungkap Rasa Cintanya pada Park Bo Young Bukan Sekadar Akting: Aku Sangat Mencintaimu

Veronica pernah menjadi tersangka atas kasus penghasutan terhadap mahasiswa Papua yang ada di Semarang pada tahun 2019 lalu.

Dirinya ditetapkan sebagai tersangka akibat cuitannya di Twitter yang cenderung melakukan provokasi.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler