Tak Ingin Jadi Produk Gagal, Pemerintah Sebut Terus Perbaiki Program Kartu Prakerja

12 September 2021, 20:17 WIB
Saat ini pemerintah disebut-sebut tengah melakukan berbagai upaya untuk terus memperbaiki program Kartu Prakerja. /Instagram/@prakerja.go.id

PR TASIKMALAYA – Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan jika pemerintah saat ini tengah berupaya untuk terus memperbaiki Program Kartu Prakerja.

Denni Purbasari bertekad untuk menjadikan Program Kartu Prakerja sebagai sebuah produk dan bukan sekedar program yang hanya menyerap APBN.

Layaknya sebuah koorporasi, Denni Purbasari pun berharap Program Kartu Prakerja ini jangan sampai menjadi produk gagal.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Curhat soal Hal 'Sensitif' hingga Buat Nagita Slavina Syok: Aduh, Pengantin Baru

“Kami berjuang agar produk ini jangan sampai jadi produk gagal," kata Denni Purbasari dalam siaran pers, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Minggu, 12 September 2021.

"Untuk itu kami harus mendengarkan suara konsumen,” sambungnya.

Untuk menjadikan Program Kartu Prakerja lebih baik lagi, Denni menyebut akan terus berupaya untuk selalu mendengar suara konsumen.

Baca Juga: Ikuti Jejak Kate Middleton, Pangeran George Diprediksi Bakal Langgar Tradisi Kerajaan Inggris!

Baik itu melalui media sosial maupun contact center Program Kartu Prakerja.

Selain itu, pihaknya juga akan terus berusaha secepat mungkin menyelasaikan persoalan seperti layanan contact center.

Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Program Kartu Prakerja.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Curhat soal Hal 'Sensitif' hingga Buat Nagita Slavina Syok: Aduh, Pengantin Baru

“Tim Operasi dan Teknologi ini ‘DNA’-nya start up. Mereka biasanya langsung merespons dan dipastikan tidak akan tidur sebelum persoalan selesai,” ungkap Denni.

Menurutnya, Program Kartu Prakerja merupakan perusahaan rintisan pemerintah yang berhasil merubah wajah layanan publik, khusunya di bidang vokasi.

Terlebih pengelolaan program ini didominasi oleh anak- anak muda cemerlang yang memiliki dedikasi tinggi.

Baca Juga: Buat TikTok dengan Krisdayanti, Melly Goeslaw Bahagia: Akhirnya...

“Program Kartu Prakerja ini berbeda. Saya yakin bahwa program ini make a difference (membuat perbedaan),” tuturnya.

Kemudian, Denni mengungkapkan bahwa Prgram Kartu Prakerja ini dinilai berhasil lantaran mampu mencakup orang-orang bekas pekerja imigran, penyandang disabilitas, serta warga daerah tertinggal.

Denni juga menilai bahwa program ini berhasil menjadi program inklusif yang mampu mengukur perkembangan proses pembelajaran bagi para penerimanya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler