PR TASIKMALAYA - Andi Arief tidak menerima dirinya disebut sebagai penyebab Partai Demokrat "karam" oleh Ruhut Sitompul.
Oleh karena itu, Andi Arief seakan membongkar niat buruk Ruhut Sitompul kepada Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Menurut Andi Arief, Ruhut Sitompul berniat untuk mengkudeta Moeldoko dari jabatannya.
Bahkan, Andi Arief menjelaskan, niat Ruhut Sitompul mengkudeta Moeldoko ini melalui Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal ini disampaikan Andi Arief dalam cuitan Twitter @Andiarief_ pada Kamis, 29 Juli 2021.
“Sudah gila kan, Ruhut mau mengkudeta Pak Moeldoko dengan cara ini,” tulis Andi Arief sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Andiarief_.
Ketua BaPPilu DPP Partai Demokrat ini menjelaskan jika Ruhut Sitompul ingin melibatkan AHY dengan niatnya tersebut.
Ruhut Sitompul disebut akan meminta Ketum Partai Demokrat untuk menitipkan seseorang kepada Presiden Jokowi sebagai pengganti Moeldoko.
“Dia minta Ketum (Partai Demokrat) menitipkan ke Pak Jokowi untuk pengganti Moeldoko,” ucap Andi Arief.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Hal Buruk dan Baik Tentang Anda Sebenarnya dari Cara Mengepalkan Tangan
“Yang akan diganti tidak lama lagi,” tambah Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat.
Selain itu, Andi Arief juga menjelaskan sebelumnya bahwa Ruhut Sitompul sudah mencoba bertemu anggota DPR RI dari Partai Demokrat.
Hal itu dilakukan Ruhut Sitompul agar bisa bertemu dengan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat sehingga bisa menyampaikan niatnya.
“Ruhut ini dua minggu lalu bertemu dengan salah satu anggota DPR RI Demokrat,” ujar Andi Arief.
“Dia meminta bertemu Ketum AHY,” kata Andi Arief.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa pernyataan Andi Arief belum dikonfirmasi kebenarannya oleh Ruhut Sitompul atas hal tersebut.
Sedangkan pernyataan Ruhut Sitompul sebelumnya, cukup membuat Andi Arief tersinggung.***