Kritik Pola Vaksinasi Massal yang Akibatkan Kerumunan, Ferdinand Hutahaean: Pak Jokowi, Saya Khawatir!

8 Juli 2021, 17:20 WIB
Menurut Ferdinand Hutahaean program vaksinasi massal yang dilakukan oleh Presiden Jokowi cukup mengkhawatirkan. /Instagram / @jokowi @ferdinand_hutahaean

PR TASIKMALAYA – Politisi Ferdinand Hutahaean tanggapi program vaksinasi massal yang sedang dilakukan oleh presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Ferdinand Hutahaean program vaksinasi massal yang dilakukan oleh Presiden Jokowi cukup mengkhawatirkan.

Pasalnya, pola vaksinasi yang kini digunakan oleh Presiden Jokowi menurut Ferdinand Hutahaean dapat menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: W Ungkap Momen Sedih Saat Putrinya Lihat Potret Dirinya Dipangku Rezky Aditya: Mah Bukannya ini Artis di TV?

Bahkan politisi partai Demokrat itu menuturkan kerumunan yang terjadi bisa mencapai puluhan ribu orang.

Tanggapan itu diutarakan oleh Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada 8 juli 2021.

Pak Pres @jokowi, saya agak khawatir dengan pola vaksinasi yang terlalu menumpuk hingga puluhan ribu orang,” ujar Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Ferdinandhaean3.

Baca Juga: Rumah Tangga Dikabarkan Retak, Olla Ramlan: Selain Memikirkan Anak Kita Juga Harus Memikirkan Diri Sendiri

Politisi yang berasal dari Sumatera Utara itu menyatakan bahwa walaupun peserta vaksinasi Covid-19 menerapkan protokol kesehatan.

Namun tetap mengkhawatirkan karena terdapat kumpulan orang dalam waktu bersamaan.

Meski dengan protokol kesehatan tapi rasanya kok mengkhawatirkan melihat berkumpulnya orang dalam waktu bersamaan,” tulis Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Tukang Bubur di Tasikmalaya yang Kena Denda PPKM Rp5 juta Dapat Sumbangan: Semoga Rezeki Beliau Tambah Banyak

Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa mungkin perlu adanya evaluasi perihal pelaksanaan vaksinasi massal tersebut.

Bukan hanya sekedar mengkritik, Ferdinand Hutahaean juga mencoba memberikan salah satu solusi agar tidak terjadi penumpukan.

Mungkin perlu dievaluasi, diperbanyak titik vaksinasi,” ungkap Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya.

Tangkap layar unggahan Ferdinand Hutahaean Twitter.com/ferdinandhaean3

Baca Juga: Bocoran Comeback NCT 127 di Bulan September, Bayar Rindu Pada NCTzen!

Seperti yang diketahui Presiden Jokowi sedang menggalakkan vaksinasi massal secara gratis di Indonesia.

Program tersebut dilakukan agar seluruh rakyat Indonesia segera mendapatkan vaksin dan kekebalan kelompok segera didapatkan.

Selain menggalakkan vaksinasi secara massal, Presiden Jokowi pun sedang melakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali untuk menekan kasus positif Covid-19.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler