PR TASIKMALAYA – Politisi Ferdinand Hutahaean tanggapi program vaksinasi massal yang sedang dilakukan oleh presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ferdinand Hutahaean program vaksinasi massal yang dilakukan oleh Presiden Jokowi cukup mengkhawatirkan.
Pasalnya, pola vaksinasi yang kini digunakan oleh Presiden Jokowi menurut Ferdinand Hutahaean dapat menimbulkan kerumunan.
Bahkan politisi partai Demokrat itu menuturkan kerumunan yang terjadi bisa mencapai puluhan ribu orang.
Tanggapan itu diutarakan oleh Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada 8 juli 2021.
“Pak Pres @jokowi, saya agak khawatir dengan pola vaksinasi yang terlalu menumpuk hingga puluhan ribu orang,” ujar Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Ferdinandhaean3.
Politisi yang berasal dari Sumatera Utara itu menyatakan bahwa walaupun peserta vaksinasi Covid-19 menerapkan protokol kesehatan.
Namun tetap mengkhawatirkan karena terdapat kumpulan orang dalam waktu bersamaan.
“Meski dengan protokol kesehatan tapi rasanya kok mengkhawatirkan melihat berkumpulnya orang dalam waktu bersamaan,” tulis Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa mungkin perlu adanya evaluasi perihal pelaksanaan vaksinasi massal tersebut.
Bukan hanya sekedar mengkritik, Ferdinand Hutahaean juga mencoba memberikan salah satu solusi agar tidak terjadi penumpukan.
“Mungkin perlu dievaluasi, diperbanyak titik vaksinasi,” ungkap Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya.
Baca Juga: Bocoran Comeback NCT 127 di Bulan September, Bayar Rindu Pada NCTzen!
Seperti yang diketahui Presiden Jokowi sedang menggalakkan vaksinasi massal secara gratis di Indonesia.
Program tersebut dilakukan agar seluruh rakyat Indonesia segera mendapatkan vaksin dan kekebalan kelompok segera didapatkan.
Selain menggalakkan vaksinasi secara massal, Presiden Jokowi pun sedang melakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali untuk menekan kasus positif Covid-19.***