Jokowi hingga Retno Marsudi Ambil Langkah Serius Terkait Konflik Israel-Palestina!

16 Mei 2021, 15:10 WIB
Presiden Jokowi hingga Menteri Retno Marsudi bertindak tegas untuk ikut mengambil langkah serius soal konflik Israel dan Palestina. //Twitter/@jokowi

PR TASIKMALAYA - Memanasnya situasi Israel dan Palestina membuat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengambil langkah serius.

Presiden Jokowi menyampaikan telah berkomunikasi dengan pemimpin dunia terkait konflik Israel dan Palestina tersebut.

"Beberapa hari terakhir ini, saya berbicara kepada Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, Perdana Menteri Singapura, Presiden Afganistan, Sultan Brunei Darussalam, dan Perdana Menteri Malaysia," cuit Jokowi, 15 Mei 2021 merujuk pada konflik Israel dan Palestina, dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter pribadinya.

Baca Juga: Rizky DA Rela Tinggalkan Istri dan Anak untuk Lebaran di Kampung Halaman, Netizen Sedih: Kasihan Nadya Mustika

Selain konflik Israel dan Palestina, Jokowi juga membicarakan perkembangan global, ASEAN Leaders Meeting, dan situasi di Afganistan.

"Kami membicarakan perkembangan dunia, termasuk tindak lanjut dari ASEAN Leaders Meeting, situasi perkembangan di Afganistan dan situasi yang sangat mengkhawatirkan dari Palestina," cuit Jokowi.

Unggahan Jokowi. /Twitter/@jokowi

Jokowi menegaskan, Indonesia mengecam keras serangan Israel yang menewaskan ratusan orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Juga: Lirik Lagu Always - Isak Danielson

"Indonesia mengecam keras serangan Israel yang menyebabkan ratusan orang tewas, termasuk wanita dan anak-anak," cuit Jokowi.

Menurut Jokowi, Israel harus menghentikan serangannya itu ke Palestina.

"Israel harus menghentikan agresinya," cuit Jokowi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Kamu Lihat Ini Bisa Ungkap Permasalahan Terbesar dalam Hidupmu

Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyampaikan Indonesia akan terus berupaya berkomunikasi dengan negara sahabat untuk mencari solusi atas konflik Israel dan Palestina.

Menlu Retno Marsudi saat ini sedang mendiskusikan kondisi terkait Palestina dengan Tunisia dan Qatar.

"Sedang berdiskusi dengan FM Othman Jerandi dari Tunisia dan Deputi Perdana Menteri Althani dari Qatar," cuit Retno Marsudi dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter Menlu RI pada, 16 Mei 2021.

Unggahan Retno Marsudi. /Twitter/@Menlu_RI

Baca Juga: Sedang Hits di TikTok, Lirik Lagu Positions - Ariana Grande

Serangan Israel ke Palestina tersebut menjadi sorotan masyarakat dunia.

Apalagi agresi tersebut dilancarkan di akhir bulan suci Ramadhan, hingga kini.

Israel rencananya akan terus membombardir Palestina sebagaimana disampaikan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Kampanye militer tersebut akan dilanjutkan sampai diperlukan.

Baca Juga: Yuni Shara Sebut Atta Halilintar 'Berubah', Krisdayanti Bela Sang Menantu: Bawaan Ini

Benjamin Netanyahu menyampaikan Palestina, khususnya organisasi Hamas akan membayar mahal atas serangan tersebut.

Israel menganggap Hamas adalah organisasi teroris.

"Saya berkata bahwa kami akan meminta harga yang sangat mahal dari Hamas dan organisasi teroris lainnya," kata Benjamin Netanyahu dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post, 14 Mei 2021.

Agresi Israel ini diketahui merupakan agresi terbesar setelah tahun 2014.

Baca Juga: Videonya Interaksi dengan Primata Saat Siaran Langsung Viral, Reporter Bayu Pradhana Beri Klarifikasi

“Kami melakukannya dan kami akan terus melakukannya dengan kekuatan besar. Kata terakhir belum diucapkan dan operasi ini akan terus berlanjut selama diperlukan untuk memulihkan ketenangan dan keamanan negara Israel," kata Benjamin Netanyahu.

Menanggapi serangan dari Israel, Palestina tidak tinggal diam. Hamas terus meluncurkan rudal dan roket ke wilayah Palestina.

Militan Palestina telah menembakkan sekitar 1.800 roket dan IDF (Israel Defenses Force) telah melancarkan lebih dari 600 serangan udara, menghancurkan setidaknya tiga blok apartemen, dalam pertempuran tersebut.

Baca Juga: Berani Hina Palestina di TikTok hingga Tuai Hujatan, Pelaku Minta Maaf: Saya Pikir Itu Cuma Bercandaan Saja

Menurut Kementerian Kesehatan pimpinan Hamas di Gaza sejauh ini serangan tersebut telah merenggut 119 nyawa dan melukai 830 lainnya.

Termasuk di antaranya 31 anak-anak dan 19 wanita.

Kelompok militan Hamas dan Jihad Islam telah mengkonfirmasi 20 kematian dalam barisan mereka, meskipun Israel mengklaim lebih tinggi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler